KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

HUT RI ke-76: Komunitas Bertumbuh Menjadikan Indonesia Lebih Berdaya
Top News

HUT RI ke-76: Komunitas Bertumbuh Menjadikan Indonesia Lebih Berdaya

Jakarta, 17 Agustus (Jakarta Post/ANN): Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76”Indonesia kuat, Indonesia berkembang”(Indonesia Kuat, Indonesia Berkembang). Tema yang diangkat adalah mentalitas pantang menyerah untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Semangat Hari Kemerdekaan, Selasa (17 Agustus), adalah untuk menegaskan kembali pemahaman kita tentang tujuan negara kita, dan realisasi semangat ini tercermin dalam kegiatan yang dilakukan oleh Badan Rehabilitasi Rawa dan Beatland (PRGM) sejak Januari. Tahun.

BRGM melakukan tugas-tugas seperti reklamasi lahan, peningkatan sosial, dan mempercepat restrukturisasi ekosistem mangrove.

Menurut Ketua BRGM Hardono Praviratmaja, masyarakat secara langsung “hidup di sekitar ekosistem” dalam melaksanakan restorasi bit dan rehabilitasi mangrove.

Selain itu, BRGM dirancang untuk melibatkan masyarakat sebagai pelaksana untuk memastikan keberlanjutan proyek. Masyarakat diharapkan melanjutkan upaya pelestarian lingkungan setelah direstorasi. Selanjutnya, kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat menerima manfaat langsung, tidak hanya pemulihan lingkungan, tetapi juga manfaat ekonomi.

Rawa-rawa tersebut ditanam oleh anggota masyarakat di Nattuna, Provinsi Kepulauan Riau. – Jakarta Post / ANN

Hardono mengatakan 464 kelompok masyarakat (Bokmos) terlibat dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove untuk tahun 2021, dengan rata-rata 34 orang di setiap kelompok, antara lain Sumatera Utara, Kepulauan Rio, Rio, Banga Belidung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat. , Papua dan Papua.

Untuk Beatland Reconstruction, sekitar 1.155 komunitas di Rio, Zambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua telah terlibat dalam mendirikan Beatland Wet Infrastructure (IPG) tahun ini.

PRGM bekerja sama dengan lembaga pemerintah federal termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Migrasi.

READ  Indonesia telah mengambil langkah yang mengesankan untuk mengendalikan kanker serviks

Selanjutnya, BRGM berafiliasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten di provinsi sasaran.

Hardono mengakui tantangan yang dihadapi staf PRGM selama proses Rehabilitasi Beatland dan Rehabilitasi Rawa, namun mengatakan hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk berkarya. “Semangat ini menjadi kunci keberhasilan Beatland Rehabilitation dan Swamp Rehabilitation,” kata Hardono.

Hingga saat ini, lebih dari 3.981 hektar lahan rawa telah ditanami dan sekitar 17.484 hektar lahan rawa telah disiapkan, dimana Ajir, peralatan penunjang pembibitan rawa telah terpasang.

“Upaya ini akan terus dilakukan dengan sungguh-sungguh hingga tujuan tercapai,” tambah Hortono.

Upaya serupa sedang dilakukan untuk Rekonstruksi Beatland, dan konstruksi IPG sedang berlangsung di lokasi. Sekitar 68 blok kanal telah dibangun dan sisanya 700 blok kanal saat ini sedang dibangun oleh masyarakat.

“Untuk menghadapi musim kemarau, BRGM menargetkan tahun ini 80-29 sumur dalam,” kata Hardono. Juga, Hortono menambahkan bahwa asosiasi perawatan bit desa mandiri telah melatih masyarakat seperti “pertanian tanpa pembakaran” dan “pemberdayaan perempuan: produksi topeng”. – Jakarta Post / ANN

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."