KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Axelsen menjuarai Indonesia Open untuk ketiga kalinya berturut-turut
sport

Axelsen menjuarai Indonesia Open untuk ketiga kalinya berturut-turut

Petenis nomor satu dunia bulutangkis Viktor Axelsen meraih gelar ketiganya secara beruntun di Indonesia Open pada hari Minggu setelah mengalahkan tim underdog Anthony Sinisuka Genting dalam pertandingan beruntun.

Petenis Denmark itu melanjutkan dominasinya di lapangan Astora Senayan di ibu kota, Jakarta, mengalahkan favorit tuan rumah dan peringkat dua dunia 21-14, 21-13 dalam final yang berlangsung selama 47 menit.

Axelsen mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir, tidak pernah membiarkan Ginting mendapatkan pijakan.

Petenis berusia 29 tahun itu mengatakan kemenangan terakhir membuatnya “tidak bisa berkata-kata” setelah pengemudi shuttle Indonesia itu gagal menghentikan hotline-nya.

“Saya tidak menyangka bisa memenangkan Indonesia Open untuk ketiga kalinya berturut-turut,” kata peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu kepada wartawan.

“Saya bermain dengan keseimbangan yang baik dalam permainan saya. Keseimbangan yang baik antara pertahanan dan serangan, dan secara keseluruhan, saya sangat puas dengan permainan saya hari ini.”

Itu adalah kemenangan gelar tunggal pertamanya setelah cedera hamstring memaksanya absen di Singapura Terbuka dan mundur dari Piala Sudirman, sebuah turnamen bulu tangkis internasional.

Axelsen mengatakan dia akan memprioritaskan kesehatannya setelah kembali dan tidak akan ditarik ke mana dia akan bertanding selanjutnya.

“Saya hanya ingin memastikan tubuh saya sehat dan kuat, dan masih banyak lagi turnamen yang akan datang di mana saya berharap bisa tampil lagi,” kata juara dunia itu.

Di final tunggal putri, Chen Yufei dari China mengalahkan bintang Spanyol Carolina MarĂ­n dalam pertandingan 64 menit yang diperebutkan dengan ketat untuk membawa pulang gelar.

Peringkat empat dunia Chen menahan paruh pertama 21-18 sebelum Marin hampir mengikat permainan, memimpin tipis 19-18 di babak kedua.

READ  NETA menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia pada GIIAS 2023

Namun rivalnya dari China itu berhasil merebut tiga poin berikutnya untuk merebut gelar.

“Saya berpikir untuk mengubah strategi saya melawan Marin dan ternyata sedikit berhasil. Itu sebabnya saya bisa mendapatkan poin di pertandingan kedua,” kata Chen, 25, kepada wartawan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."