Festival UMKM BCA yang sedang berlangsung yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang dimulai pada hari Jumat dan akan berlangsung hingga 16 Mei di umkmfest.bca.co.id, membuka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memajukan pemulihan ekonomi negara.
Festival dan pameran virtual yang merupakan peralihan dari format offline ini menghadirkan ribuan UMKM Indonesia dengan lebih dari 18.000 produk berkualitas tinggi.
Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA UMKM Fest menunjukkan komitmen BCA dalam mengembangkan UMKM agar dapat sejahtera dan meningkatkan daya saingnya, sejalan dengan misi percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
BCA sangat mendukung peran UMKM dalam menghidupkan kembali perekonomian Indonesia. Karena keterbatasan sosial yang terus menerus, kami menyelenggarakan Festival UMKM BCA secara virtual, dengan tujuan mulia untuk menumbuhkan motivasi dan optimisme para pengusaha di UMKM serta mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Jahja menambahkan, sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, BCA berkomitmen untuk memberikan nilai tambah dan daya saing dengan kebutuhan pasar UMKM terkini sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional.
Sebagai bagian dari festival, BCA menyediakan ruang kerja yang lengkap bagi UMKM melalui platform digital yang disiapkan, webinar, layanan mentoring, dan sesi business matching yang dapat membuka akses pasar bagi usaha kecil untuk menjajaki peluang pasar.
Jahjah menyoroti posisi kritis UMKM, terbukti dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap ke sektor tersebut. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menunjukkan, hingga 2018, UMKM mempekerjakan 116,97 juta pekerja, atau 98 persen dari jumlah karyawan yang bekerja di sektor tersebut. Sementara itu, usaha mikro, kecil dan menengah menyumbang 61,07 persen dari PDB negara saat itu.
“Kami berharap produk UMKM tidak menjadi ‘tuan rumah di tanah airnya’ dengan memanfaatkan negara sebagai negara berpenduduk terbesar di ASEAN dan keempat di dunia ini, kita juga harus bisa berekspansi menembus pasar internasional.
Dalam hal business matching, BCA bekerja sama dengan Kedutaan dan Konsulat Indonesia, CIBP dan Bank Koresponden untuk memperkenalkan calon pembeli dari 30 negara.
Saat ini, sudah ada hingga 80 seller BCA yang siap mengekspor. Selanjutnya, UMKM yang siap ekspor akan berkesempatan untuk mengadakan pertemuan dan diskusi bisnis dengan calon pembeli.
Selain itu, dalam webinar bertajuk “UMKM Siap Ekspor”, peserta akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan bagaimana menjadi eksportir terpercaya dari tenaga ahli terpercaya.
Selain memberikan nilai tambah bagi UMKM, pengunjung dapat menjelajahi lebih dari 18.000 produk berkualitas tinggi dari 1.700 merchant yang berpartisipasi, yang meliputi 7.500 produk makanan dan minuman, 5.800 produk fesyen, 1.500 produk hobi, dan 1.300 produk kesehatan dan kecantikan. 400 aksesori dan perhiasan. Produk dan banyak item menarik. Apalagi pengunjung juga dimanjakan dengan diskon, lelang, dan ongkos kirim.
Festival UMKM BCA diawali dengan jumpa pers virtual yang dihadiri oleh Jahja, Direktur BCA Santoso; Executive Vice President (EVP) Divisi Bisnis dan UKM Freddy Eman yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Festival UMKM BCA; Serta Sekretariat Executive Vice President Bank dan Corporate Communications BCA, Hira F Haren, yang bertindak sebagai koordinator pada hari Kamis.
Acara virtual tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Lohut Bensar Pangjitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wemboh Santoso, dan Anggota Panitia DPR RI ke-11. Indah Kornya.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”