KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Bella Bulgaria menandatangani kemitraan investasi daging di Indonesia
Economy

Bella Bulgaria menandatangani kemitraan investasi daging di Indonesia


Bella Bulgaria telah menandatangani usaha patungan daging halal di Indonesia sebagai bagian dari proyek investasi senilai $72 juta.

Pemasok potongan daging, sosis, salami, daging cincang, dan ham yang berbasis di Sofia ini mengatakan telah menandatangani nota “kerja sama perdagangan dan investasi” dengan PT Garuda Mitra Utama dari negara Asia.

Bella Bulgaria, yang juga memproduksi produk pastry, keju, sayuran beku, dan minyak goreng, menambahkan, perjanjian berdurasi empat tahun tersebut ditandatangani minggu ini dalam Forum Bisnis Indonesia-Eropa yang diselenggarakan di Jakarta di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri RI.

Dari total investasi tersebut, $38 juta akan dialokasikan untuk mendirikan pabrik produk daging di Indonesia dan $34 juta akan dialokasikan untuk pembelian dan pasokan rempah-rempah, yang akan dimasukkan oleh Mitra Utama ke dalam produknya sendiri.

Bella Bulgaria mengoperasikan sembilan pabrik Eropa yang berlokasi di pasar dalam negerinya, bersama dengan Yunani, Rumania, dan Hongaria. Salah satunya adalah fasilitas halal yang berbasis di Plovdiv, Bulgaria, yang memproduksi rendang padang, hidangan daging marinasi yang populer di Indonesia.

“Melalui pengembangan aktif aktivitas pabrik Rendang Padang di Plovdiv, kami telah mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman, yang ingin kami terapkan dalam skala yang lebih besar di Indonesia,” kata Dimitar Mitev, chief operating officer Bella Bulgaria, dalam sebuah pernyataan.

Akses profil perusahaan terlengkap di pasar, didukung oleh GlobalData. Menghemat waktu berjam-jam mencari. Dapatkan keunggulan kompetitif.

“Analisis pasar dan preferensi konsumen di Belahan Bumi Selatan menunjukkan potensi pertumbuhan bisnis pengolahan daging di Indonesia dan peluang bagi pemain pasar baru.”

Bella Bulgaria telah menandatangani program “Indonesia: Spice Up the World” yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mempromosikan produk-produk Indonesia ke seluruh dunia, untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja.

“Ini adalah proyek bisnis pertama kami yang berkolaborasi dengan perusahaan Eropa dan kami berkesempatan untuk menghasilkan produk berdasarkan resep tradisional dengan bumbu dan rempah yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia,” kata Hendro Santoso, CEO Mitra Utama.

Berbicara dengan bisnis IndonesiaHendro Santoso mengatakan, kemitraan tersebut belum menentukan lokasi pabrik bersama, namun bisa saja berpusat di Jakarta atau Bali.

“Bumbu dan bumbu kita ini hasil kerjasama dengan perusahaan kecil dan menengah dari Sumatera untuk menjaga rasa aslinya, namun dagingnya akan datang dari Bulgaria. Intinya bisa dikatakan ini adalah usaha kolaborasi, karena dimasak di sana tapi di bawah kondisi yang sama. pengawasan kedua belah pihak.”


LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."