Indonesia akan mendesak pihak lain, terutama negara maju yang belum mencapai target NDC 2030, untuk segera meningkatkan ambisi fasilitasi mitigasi, adaptasi, dan implementasinya di COP-27.
JAKARTA (Andara) – Indonesia yang telah menaikkan target emisi rumah kacanya, akan mendesak negara-negara lain, termasuk negara maju, untuk meningkatkan ambisi iklimnya pada Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (COP-27) ke-27. .
Indonesia telah menaikkan target iklimnya dalam dokumen Kontribusi yang Ditentukan secara Nasional (NDC) yang diperbarui yang diserahkan ke Sekretariat UNFCCC pada September 2022, seorang pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Nuke Mutikania, mengatakan kepada media pada hari Jumat.
Dia mengatakan Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca dari 29 persen menjadi 31,89 persen melalui upaya sendiri dan dari 41 persen menjadi 43,2 persen pada 2030 melalui dukungan internasional.
Mengutip instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, ia mengatakan bahwa Indonesia telah memberikan contoh penerapan Glasgow Climate Agreement melalui peningkatan penyampaian NDC.
“Indonesia akan mendesak pihak-pihak lain, terutama negara-negara maju yang belum memperbarui target NDC 2030-nya, untuk segera meningkatkan ambisi fasilitasi mitigasi, adaptasi dan implementasi di COP-27,” kata Bakar mengutip Mutikania.
Target tersebut diangkat dalam NTC yang diperbarui berdasarkan kebijakan nasional tentang perubahan iklim.
Kebijakan sektoral antara lain Net Sink Kehutanan dan Tata Guna Lahan atau FOLU Net Sink 2030, percepatan penggunaan kendaraan listrik dan kebijakan untuk mencapai target penggunaan BBN 100 persen.
Menteri juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan hubungan antara laut dan iklim dengan memperkuat karya ilmiah melalui penelitian dan pengembangan serta memperkuat pemodelan dan pemantauan laut.
“Ini akan menjadi modal Indonesia untuk memajukan dialog kelautan dan perubahan iklim sebagai kelanjutan dari inisiatif yang dimulai pada COP-25 di Madrid pada 2019,” katanya.
COP-27 akan digelar di Mesir pada 6-18 November 2022.
Berita Terkait: Indonesia membutuhkan dukungan internasional untuk mempercepat pengurangan emisi
Berita Terkait: Deklarasi Bali mengimplementasikan Konvensi Minamata
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”