Vinarno Jain (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Jumat, 4 Maret 2022
Ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, ekonomi dunia pulih dengan kuat pada tahun 2021. Di seluruh dunia.
Harga energi yang lebih tinggi akan mengurangi biaya preferensi konsumen, yang akan mengarah pada konsumsi yang lebih rendah. Pada saat yang sama, risiko geopolitik yang tinggi akan memperburuk volatilitas pasar yang mengganggu arus investasi. Pertumbuhan yang lemah akan bergema di seluruh dunia.
Sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia oleh Federasi Barat akan sangat mempengaruhi sektor keuangan dan energi Rusia. Bank-bank besar Rusia telah dikeluarkan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) yang berbasis di Brussel, sebuah sistem pesan aman yang memfasilitasi pembayaran lintas batas yang cepat dan merampingkan perdagangan internasional. Sulit bagi perusahaan Rusia untuk melakukan bisnis. Bank sentral Rusia tidak akan dapat menggunakan cadangan $ 600 miliar untuk melindungi rubel Rusia yang terdepresiasi.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.000 / bulan ke atas
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Berita Terkait
Anda mungkin juga menyukai:
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”