KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Data teleskop Hubble menunjukkan “hal aneh” sedang terjadi di alam semesta
science

Data teleskop Hubble menunjukkan “hal aneh” sedang terjadi di alam semesta

Teleskop Luar Angkasa Hubble adalah salah satu alat paling kuat yang diketahui dunia dalam hal pengukuran antarbintang. Dengan lebih dari satu miliar gambar fenomena aneh dan menarik yang terjadi di sekitar alam semesta di ujung jarinya, Hubble saat ini sedang mengerjakan tugas skala besar — ​​menentukan seberapa cepat alam semesta kita berkembang.

Temuan baru sekarang menunjukkan bahwa alam semesta tidak mengembang pada tingkat yang seragam. NASA telah menyarankan bahwa “sesuatu yang aneh” sedang terjadi di alam semesta karena perbedaan dalam tingkat ekspansi alam semesta seperti yang ada di sekitar kita dan pengamatan yang dilakukan setelah Big Bang.

Studi tentang bagaimana dan seberapa cepat alam semesta berkembang dimulai beberapa dekade yang lalu pada tahun 1920-an, ketika pengukuran oleh Edwin B. Hubble menambahkan bahwa galaksi-galaksi ini bergerak dengan kecepatan yang semakin tidak teratur. Semakin jauh galaksi dari Bumi, semakin cepat ia bergerak menjauh.

Sejak itu para ilmuwan telah mencoba memahami fenomena tersebut dan mengukur laju ekspansi ini. Namun, dengan data dari Hubble sekarang tersedia, tampaknya ekspansi tersebut lebih cepat dari yang diperkirakan model. Alih-alih 67,5 (plus atau minus 0,5) kilometer per detik per megaparsec, pengamatan mencatat 73 (plus atau minus 1) kilometer per detik per megaparsec.

Para ilmuwan saat ini sedang mempelajari fenomena aneh dari serangkaian “pasar miring” waktu dan ruang. Ini dapat digunakan untuk melacak laju ekspansi alam semesta karena galaksi-galaksi jauh terus menjauh dari kita. NASA mengatakan Hubble telah mengkalibrasi penanda lebih dari 40 mil sejak teleskop diluncurkan pada 1990.

Ketika data baru memulai penilaian baru tentang pemahaman kita tentang perluasan alam semesta, para ilmuwan sekarang menunggu data dari Teleskop Luar Angkasa James Webb baru yang akan memungkinkan pengamatan materi lebih dalam. “Teleskop Luar Angkasa Webb akan memperluas pekerjaan Hubble dengan menunjukkan tanda-tanda fitur kosmik pada jarak yang lebih jauh atau pada resolusi yang lebih besar daripada yang bisa dilihat Hubble,” kata NASA.

READ  Peringatan gempa bumi dan gunung berapi di tengah lapisan es yang mencair: “Bumi akan kembali” | sains | Berita

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."