Islamabad, 30 Juni (DNA): Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Rahmat Hindayarta Kusuma, pada Senin mengatakan bahwa Balochistan memiliki peran penting dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Pakistan.

Hal tersebut diungkapkan Kuasa Usaha KBRI Pakistan Rahmat Handartha Kusuma saat berbicara dengan delegasi dunia usaha dari Balochistan yang dipimpin oleh mantan Presiden KADIN Pakistan beserta sejumlah pihak lainnya.

Sementara itu, Menteri Perekonomian dan Perdagangan KBRI Engan Malim dan Axelsia R. Miraza dari bagian ekonomi kedutaan dan Chaman, kepala Kamar Dagang dan Industri, merupakan bagian dari dialog bilateral tersebut.

Kuasa Usaha KBRI menyampaikan bahwa volume perdagangan bilateral Indonesia dan Pakistan berada di bawah potensinya sehingga perlu ditingkatkan, dan dalam hal ini pengusaha asal Balochistan dapat berperan penting dalam perekonomian dan perdagangan. . Integrasi Indonesia dengan negara-negara Asia Tengah.

Diplomat senior tersebut mengatakan bahwa Pakistan dapat menjadi pusat perdagangan bagi negara-negara Asia Tengah bagi Indonesia di masa depan, karena kedua negara dapat memperoleh manfaat ekonomi dan perdagangan dengan mengikuti perencanaan yang komprehensif. Ia mengatakan Pakistan merupakan mitra dagang Indonesia yang sangat penting di Asia Selatan dan kepentingannya selalu dijaga.

Rahma Hindyarta mengatakan Pakistan merupakan negara yang memiliki kepentingan geostrategis dan merupakan mitra geoekonomi alami bagi Indonesia, dan ke depannya hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara akan semakin meningkat.

Dia mengatakan bahwa untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua negara, tidak hanya diperlukan pasar tetapi juga diversifikasi sektor, yang akan meningkatkan perdagangan timbal balik. Diplomat senior tersebut mengatakan, peran dunia usaha di Balochistan sangat penting untuk meningkatkan hubungan ekonomi timbal balik dengan Pakistan.

Ia mengatakan, peran sektor swasta lokal, khususnya Kamar Dagang Balochistan, penting dalam integrasi ekonomi bilateral kedua negara. Rahmat mengatakan dunia usaha dan kamar dagang di Pakistan harus bergerak maju dalam mendorong perdagangan antara Indonesia dan Pakistan.

Ia mengatakan, perlunya lebih memperkuat hubungan kerakyatan kedua negara agar masyarakat kedua negara bisa semakin dekat satu sama lain.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Presiden Federasi Kamar Dagang dan Industri Pakistan, Insinyur Doro Khan, mengatakan peran pasar Asia Tengah sangat penting untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral antara Pakistan dan Indonesia.