KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Top News

Di tengah wabah, anak-anak Indonesia berjuang untuk tetap bersekolah dan kehilangan orang tua

Perawat pendukung

Konflik terhadap anak-anak yang tidak ada yang mengurus diri sendiri pun semakin bertumpuk. 34.000 anak Indonesia kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena Pemerintah-19.

Untuk melindungi anak yatim, pemerintah Indonesia memiliki undang-undang ketika mencari pengasuh alternatif, dengan anggota keluarga yang dipanggil terlebih dahulu.

Menurut Pintong, tim yang dipimpin Kementerian Sosial setempat akan memastikan ditemukannya “pengasuh alternatif yang tepat”.

“Kita perlu memastikan anak-anak dilindungi dan tidak diabaikan,” katanya. “Kita perlu memastikan mereka tidak dieksploitasi dan diculik.”

Tetapi bahkan jika pengasuh yang cocok ditemukan, bantuan keuangan seringkali dibutuhkan.

Saudara Donna dan Benny, berusia 17 dan 11 tahun, kehilangan ibu mereka pada bulan Juli oleh Pemerintah-19. Setelah dia meninggal, ayah mereka meninggalkan mereka dalam perawatan bibi dari ibu mereka Subarti yang berusia 72 tahun, yang mereka panggil dengan sayang Nenek.

Dia mencintai anak laki-laki dan merawat mereka dengan rela, tetapi dia harus menerima biaya tambahan.

“Kadang-kadang anak laki-laki itu bertanya kepada saya apa yang saya masak … Jika dia ingin saya memasak sup daging sapi, misalnya, saya akan mengatakan kepadanya bahwa kami akan memasak sesuatu yang lain. Jika tidak, uang itu tidak akan bertahan selama sebulan penuh. .”

Untuk meringankan beban keuangannya dan membayar biaya sekolahnya, Donna, seorang siswa SMA di Kedah, membantu menjual abunya di malam hari. Sementara itu, Benny mendapat dukungan dari pemerintah daerah, termasuk honorariumnya.

READ  Indonesia membayar $4,2bn dalam bentuk sovereign wealth fund untuk infrastruktur

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."