Divisi Pertambangan Hexagon di Tambang Emas Toka Dintung di Indonesia memberikan proyek yang signifikan
Diterbitkan oleh Paul Moore pada 20 April 2021
Tambang Emas Toka Tintung di Sulawesi Utara, Indonesia telah mendapatkan sejumlah rencana penyelesaian untuk Divisi Pertambangan Hexagon. Sistem heksagonal untuk manajemen angkatan laut, kesadaran operator, pemantauan ledakan, dan analisis organisasi yang diterapkan oleh staf perusahaan Indonesia di tambang antara sekarang dan Oktober 2021 akan dilihat secara bertahap.
BT adalah salah satu produsen emas terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Doha Dintung dioperasikan oleh anak perusahaan Archie Indonesia. Perusahaan telah memproduksi 8 ton emas setahun selama tiga tahun terakhir. Doha Dintung memulai pertumbuhan bisnis pada April 2011 dan sedang dalam proses perluasan untuk meningkatkan kapasitas.
“Kami berharap dapat lebih meningkatkan hubungan kami dengan BT Archie Indonesia untuk lebih meningkatkan kapabilitas Doha Dindigul,” kata Shane Bok, Business Manager dan General Manager, Sales Mining. “Seperti PD Archie, Hexagon sangat percaya pada keamanan dan kinerja, yang membuat federasi ini semakin menarik.”
B.D. Ian Wright, konsultan untuk Archie’s Naval Management Organisations, mengatakan: “Mengikuti jangkauan ‘Rencana Transformasi Teknologi’ manajemen, produk terintegrasi Hexagon dan solusi teknologi yang terbukti industri memainkan peran kunci dalam proses pengambilan keputusan.