Kamis 18-08-2022 11:00 WIB
JAKARTA, 18 Agustus 2022 (WAM) — Pemerintah Indonesia telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,3%, kata Presiden Joko Widodo kepada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat awal pekan ini dalam pidato APBN 2023.
Menurut Vietnam News Agency (VNA), pemerintah akan melipatgandakan upaya untuk memastikan keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional dan mendorong ekspansi produksi yang berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin.
Presiden Widodo juga menekankan bahwa sumber pertumbuhan baru harus segera direalisasikan. Untuk itu, implementasi berbagai agenda reformasi struktural untuk mewujudkan transformasi ekonomi terus dipercepat.
Investasi harus didorong, sekaligus meningkatkan daya saing produk nasional di pasar dunia, kata Presiden.
Dia lebih lanjut mencatat bahwa sektor swasta telah menjadi semakin kuat sebagai mesin pertumbuhan. Oleh karena itu, pengelolaan kebijakan fiskal dapat lebih terarah dalam mencapai keseimbangan antara peningkatan produktivitas dan daya saing, pengelolaan risiko dan dinamika ke depan, serta menjaga kesehatan dan kesinambungan fiskal.
Target pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,3% lebih tinggi dari target pertumbuhan 5,2% yang ditetapkan pemerintah dalam APBN 2022.
Jokowi mengusulkan anggaran US$205,94 miliar tahun depan, dengan prioritas kesehatan, sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.
WAM/Rola Alghoul
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”