JAKARTA – Perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 masih menyisakan satu pertandingan tersisa pekan depan melawan raksasa Asia Jepang, Rabu (24/1).
Dari dua laga penyisihan Grup D yang dimainkan, Indonesia mencatatkan satu kemenangan atas Vietnam di laga kedua. Sementara pada laga pembuka melawan Irak, tim besutan pelatih Shin Tae-yong tak mengakhiri laga dengan catatan positif.
Perlawanan yang ditunjukkan Indonesia tak mampu mematahkan kekuatan Irak yang berada jauh lebih tinggi di peringkat FIFA. Indonesia hanya berhasil mencetak satu gol ke gawang tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut, sebelum akhirnya tersingkir 1-3.
Keberuntungan akhirnya memihak Indonesia pada laga kedua. Kemenangan tim Garuda atas Vietnam diraih 1-0 yang diraih berkat tendangan penalti yang berhasil dikonversi Asnawi Mangkulam.
Kemenangan Indonesia memastikan Vietnam yang menjadi tim pertama yang tersingkir di babak penyisihan grup, belum lagi lolos ke pertandingan putaran ketiga.
Di sisi lain, statistik belum membuktikan Indonesia yang kini memiliki tiga poin kemenangan aman lolos ke babak 16 besar turnamen sepak bola yang tersebar di benua Asia tersebut.
Hingga hari ini, Minggu, Indonesia menempati posisi kedua klasemen tim peringkat ketiga.
Berdasarkan data di situs resmi Konfederasi Sepak Bola Asia, Indonesia dikalahkan Bahrain yang sama-sama mengoleksi tiga poin dari laga tersebut.
Penilaian klasifikasi penyisihan grup Kejuaraan AFC tidak hanya sebatas modal perolehan poin dari pertandingan yang dimainkan, melainkan total ada empat acuan penilaian.
Empat kriteria yang terlibat adalah match point, selisih gol, produktivitas gol, dan disiplin.
Jika indikator pertama menemukan poin yang sama, parameter penilaian selanjutnya menggunakan selisih gol dari pertandingan yang dimainkan. Semakin tinggi selisih gol maka semakin menguntungkan klasemen tim.
Jika selisih gol ditemukan, peringkatnya sejalan dengan jumlah gol yang dicetak selama tiga pertandingan yang dimainkan.
Jika ditemukan kesamaan maka indikator terakhir yang dilihat adalah kedisiplinan yang meliputi jumlah kartu kuning atau merah yang diterima setiap tim.
Untuk lolos dari babak grup Piala Asia AFC 2023, ada 16 tim yang berhak lolos. 12 tim tersebut merupakan pemenang dan runner-up grup, dan empat sisanya merupakan tim peringkat ketiga terbaik.
Apalagi, meski Indonesia punya poin setara Bahrain, tim Garuda kalah dengan rivalnya dari segi kedisiplinan.
Dari dua laga yang dimainkan, Indonesia mendapat empat kartu kuning, sedangkan Bahrain hanya mendapat tiga dari dua laga Grup E.
Indonesia diganjar dua kartu kuning baik di Irak maupun Vietnam. Sedangkan Bahrain mendapat dua kartu kuning saat melawan Korea Selatan, dan satu kartu saat melawan Malaysia.
Di bawah Indonesia, tepatnya di peringkat ketiga dan keempat, ada Suriah dan Tajikistan. Kedua tim hanya mendapat satu poin, namun Tajikistan berada di peringkat keempat akibat mendapat kartu merah saat melawan Qatar di laga kedua.
Apalagi ada Palestina di peringkat kelima yang juga meraih satu poin. Sayangnya Palestina kalah dengan selisih gol -3, sedangkan Suriah dan Tajikistan masing-masing kalah -1 gol.
Di posisi terakhir ada Oman dengan poin 0, namun masuk dalam perhitungan tim terbaik ketiga karena hanya memiliki selisih gol -1 untuk pertandingan yang dimainkan.
Merek: Piala Asia Timnas Indonesia Qatar
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”