KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

entertainment

Festival film ini merayakan perfilman nasional ASEAN

Brunei Film Blitz baru-baru ini memutar film-film dari Thailand, Filipina dan Indonesia di Mahakarya Institute of Asian Arts dan The Mall Cineplex.

Penyelenggara mengatakan pemutaran film Brunei Film Blitz memberikan kesempatan bagi penonton bioskop untuk merasakan sinema nasional.

“Berbeda dengan sinema komersial global, sinema nasional merupakan indikator budaya, nilai, dan norma suatu negara tertentu,” kata penyelenggara acara dalam sebuah pernyataan.

“Tahun ini, tema pemutaran internasional adalah ‘Retrospektif’, di mana kami menampilkan perkembangan sinema nasional masing-masing negara dalam kurun waktu tertentu.”

“Memahami kemajuan yang dicapai industri film di setiap negara merupakan fungsi penting dari Brunei Blitz,” kata direktur festival Siti Kamaluddin. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa meskipun tantangan yang kita hadapi berbeda-beda, kita semua memiliki satu kesamaan: kecintaan kita terhadap film.

Film Brunei Blitz di Cineplex Mall. Foto: Film Brunei Blitz

Duta Besar Filipina untuk Brunei Darussalam Marian Jocelyn R. Terol-Ignacio menyambut para pembuat film Filipina di pemutaran film tersebut.

Penonton diperkenalkan dengan budaya, warisan, dan gaya hidup Filipina melalui tiga film terkenal dunia: “Angkas” oleh Ryan Yamson III, “The Baseball Player” oleh Carlo Obispo, dan “Jinhawa” oleh Christian Lat.

Sementara itu, Pemutaran Film Thailand di Mahakarya Institute of Asian Arts dihadiri oleh Duta Besar Thailand untuk Brunei Darussalam Busara Kanchanalai. Pemutaran filmnya antara lain “Butterfly and Flowers” ​​​​yang disutradarai oleh Yuthana Mukdasanit, dan “You, Me and Me” yang disutradarai oleh Wanwoyu Hongvivatana.

Film lain yang ditayangkan pada hari pertama adalah film Indonesia “Kadarat” yang disutradarai oleh Charles Gozali.

READ  Penulis skenario 'Kamera' dihapus dari kredit setelah tuduhan penyerangan seksual

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."