Film superhero Indonesia selanjutnya sri asia Film ini telah ditunda selama lebih dari sebulan karena sutradara Obi berusaha untuk memoles film tersebut.
Film ini sekarang akan dirilis pada 17 November, lebih dari sebulan setelah tanggal rilis asli 6 Oktober. Obi membagikan berita penundaan film tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke media sosialnya pada tanggal 3 Oktober, menulis, “Saya bisa saja merilis film tersebut. sri asia Pada tanggal yang diumumkan, tetapi film yang tidak lengkap akan menjadi pengkhianatan terhadap para pemain dan kru yang melakukan yang terbaik untuk produksi ini, dan pengkhianatan terhadap kepercayaan dan persahabatan yang ditunjukkan kepada saya.”
“Saya minta maaf untuk memberi tahu Anda tentang berita yang mengecewakan ini. Tapi Anda— [the audience] Saya juga akan kecewa jika Anda mengirimkan film yang tidak diperbesar, mengingat betapa Anda sangat menantikannya.”
Teman-teman, berat bagi saya untuk menyampaikan ini. Tapi harus saya lakukan untuk memberikan yang terbaik untuk teman-teman 🙏. # Suriah pic.twitter.com/z2AqUHSjr5
– upi (upirock) 3 Oktober 2022
Punjabdi seitan Sutradara Joko Anwar, yang dikreditkan sebagai salah satu penulis sri asiaObi membagikan pernyataannya bersama dengan komentarnya sendiri, menulis: “Teman-teman, kami sangat sedih untuk memberi tahu Anda tentang berita ini. sri asia. Tapi kami harus melakukannya demi komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi Anda.”
Film kedua dari Jagat Sinema Bumilangit atau Jagat Sinema Bumilangit setelah 2019 GondalaDan sri asia Pevita melihat Pearce memerankan superhero dalam cerita yang seolah menyentuh tema perjuangan kelas yang terlihat di film sebelumnya. Juga co-bintang dalam film ini adalah Kristin Hakim, Jeffrey Nicholl, Reza Rahadian, Ario Bayo dan Zach Lee.
Tonton trailernya untuk sri asia lebih sedikit.
Tujuh film pertama di Bumilangit Cinematic Universe diatur untuk mengadaptasi era Jawara dan Patriot dari komik Bumilangit, yang membentang empat era di Legenda, Jawara, Patriot dan Revolusi. Era Jawara sendiri berlatar abad ke-13 dan 15 pada puncak kekuasaan kerajaan-kerajaan Nusantara.
Pahlawan super Sri Aseh diciptakan oleh penulis komik terkenal Indonesia Raden Ahmad Kosasih pada tahun 1954, dan juga dianggap sebagai pahlawan super pertama di Indonesia.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”