Eksklusif: Premiere Entertainment Group telah memperoleh hak penjualan global atas film aksi superhero Indonesia Sri Asihyang dibintangi Vita Perse, akan mulai dijual di EFM.
Film yang diproduksi oleh perusahaan produksi Indonesia Screenplay Bumilangit bekerja sama dengan SK Global ini dirilis di bioskop Indonesia pada 1.270 layar pada bulan November, dan dijadwalkan untuk debut di Disney+ Hotstar di Indonesia dan wilayah Asia tertentu.
Sri Asih Ini adalah bagian kedua dari Bumelangit Cinematic Universe (BCU), rangkaian film superhero yang terinspirasi dari perpustakaan lebih dari 500 karakter buku komik terbitan perusahaan konten Indonesia Bumelangit, sebagai berikut: Gundala (2019).
Film ini mengikuti Alana (Pearce), seorang wanita muda yang berusaha menemukan identitasnya sendiri di tengah dunia kejahatan dan korupsi. Dia juga merupakan dewi reinkarnasi Asih, pelindung massa dan bertugas mencegah pemimpin roh iblis melepaskan Dewi Api dari penangkaran di dalam gunung berapi.
Sutradara Indonesia Obi Avianto menyutradarai skenario film tersebut dan ikut menulisnya bersama Joko Anwar, yang menyutradarai film tersebut. Gundala. Anwar juga memproduseri film tersebut bersama Bismarka Kurniawan dan Wiki V. Olindo.
Michael Hogan, Winnie Lau, John Penotti dan Charlie Corwin menjadi eksekutif produser film untuk SK Global, yang menyediakan pendanaan. Lizbeth Simarmata, Martin Suharley dan Ricky Wijaya juga berperan sebagai produser eksekutif.
“Kami sangat bersemangat untuk kembali bermitra dengan Premiere untuk menghadirkan Sri Asih, film kedua dari Bumilangit Expanding Cinematic Universe (BCU) ke penonton internasional,” kata Bismarka Kurniawan. Sri Asih proyek.
“Kami sangat bersemangat untuk kembali bekerja sama dengan Screenplay Bumilangit setelah kesuksesan Gundala,” kata Carlos Rincon, Wakil Presiden Senior Akuisisi di PEG. “Pembeli telah menuntut hal ini Sri AsihKami bangga akhirnya meluncurkan film ini di EFM.
CEO PEG Elias Aksum dan Wakil Presiden Akuisisi Carlos Rincon merundingkan kesepakatan dengan SK Global.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”