Tempo.co, Jakarta – Persatuan Bangsa-Bangsa dan Persatuan Bangsa-Bangsa Indonesia (UNA Indonesia) merayakannya hari ini, 10 Agustus Hari Pemuda Internasional Berfokus pada karakter Teknologi digital Dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Mengangkat tema “Memberdayakan Pemuda Indonesia: Jalur Digital Menuju Masa Depan Berkelanjutan”, mereka menekankan pentingnya pemanfaatan inovasi digital untuk kepentingan generasi muda, khususnya yang berada di pedesaan.
“Masa depan kita, masa depan bangsa, ada di tangan generasi muda,” kata Usman Kasong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam siaran persnya. Tempo Sabtu, 10 Agustus. Ia menyoroti potensi teknologi digital dalam mentransformasi dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Indonesia, dengan populasi generasi mudanya, mempunyai posisi yang baik untuk memanfaatkan solusi pembangunan digital. Pemerintah telah mencapai kemajuan dalam mencapai SDGs, namun masih terdapat tantangan. Melibatkan generasi muda dalam inisiatif digital dipandang penting untuk menjembatani kesenjangan digital dan memastikan pertumbuhan inklusif.
Serangkaian lokakarya dan konferensi mempertemukan pejabat pemerintah, PBB Delegasi dan pakar akan membahas bagaimana strategi digital dapat memecahkan masalah seperti ketahanan pangan, pendidikan, lapangan kerja, dan layanan kesehatan. Dua Belas PBB Kemitraan Multi-Pemangku Kepentingan Transformasi Digital, sebuah koalisi perusahaan, telah disorot sebagai inisiatif utama dalam bidang ini.
“Dengan memberikan generasi muda alat digital yang tepat, mereka dapat berkontribusi aktif dalam membangun masa depan yang inklusif,” kata Quentino Atsandra Junandar, Wakil Sekretaris DPD UNA untuk Indonesia.
Acara ini menyoroti pentingnya partisipasi pemuda dalam membentuk masa depan. Koordinator Residen PBB Geeta Sabharwal menekankan perlunya ide dan partisipasi generasi muda dalam mendorong solusi digital menghadapi tantangan global.
Diskusi hari ini sejalan dengan visi Sekretaris Jenderal PBB untuk masa depan di mana perspektif pemuda diintegrasikan ke dalam pemerintahan dan teknologi digital digunakan secara luas untuk pembangunan. Pertemuan puncak mendatang di New York akan mengeksplorasi tema-tema ini lebih lanjut.
Tempo.co
Seleksi Guru: Kominfo Indonesia berjanji bahwa transformasi digital akan terus berlanjut setelah serangan Ransomware
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”