Karena mereka adalah atlet yang ditemukan di Jakarta oleh Persatuan Bulu Tangkis Jaya Raya dan telah membela diri secara internasional, kami ingin mendedikasikan nama mereka untuk mempromosikan motivasi lintas generasi.
Jakarta (Antara) – Nama-nama pasangan peraih medali emas ganda putri Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Gracia Polly dan Abriani Rahayu dianugerahkan di gym Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Ragunan, Jakarta Selatan.
“Karena mereka adalah atlet yang ditemukan di Jakarta oleh Persatuan Bulu Tangkis Jaya Raya dan dipertahankan secara internasional, kami ingin nama mereka didedikasikan untuk menumbuhkan motivasi lintas generasi,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di PPOP Ragunan di Jakarta, Sabtu.
Gedung olahraga tersebut diberi nama Sasana Emas Greysia Apriani, usai Olimpiade Tokyo 2020, Baswedan mencatat bahwa gedung tersebut terletak di fasilitas olahraga Pemprov DKI Jakarta yang baru direnovasi.
Baudan menambahkan, seluruh kompleks sport district belum dibuka.
Meski demikian, ia berharap penghargaan tersebut dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda yang saat ini sedang menempuh pendidikan di PPOP sambil tetap menempuh pendidikan formal.
Dijelaskannya, gedung tersebut menjadi wadah untuk mendorong para peserta pelatihan dari generasi muda untuk menjadi atlet di berbagai cabang olahraga.
Namun, Polly mengatakan dia tidak berharap namanya terukir di gym.
Ia pun teringat masa kecilnya saat berlatih di PPOP Ragunan hingga menjadi juara pertama sebagai pemain bulu tangkis Indonesia.
Dia mencatat, “Penghargaan dan pengakuan adalah apa yang dapat dilihat dan dicapai oleh setiap atlet, tetapi dapat menempatkan nama mereka di gym bulu tangkis, tempat saya menghabiskan masa kecil saya, adalah hal yang luar biasa.”
Begitu pula dengan Rahayu yang juga ikut terpengaruh dan tidak menyangka namanya masuk ke dalam gym.
“Jujur saya sangat terharu melihat gedung yang diberi nama Sasana Emas Greysia Apriani ini,” ujarnya.
Polly-Rahyo memenangkan emas di ganda putri bulu tangkis mengalahkan Cina Chen Qingchen dan Jia Yifan di Olimpiade Musim Panas 2020 yang baru saja berakhir di Tokyo.
Di final, yang diadakan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo menang 21-19, 21-15 dalam 55 menit, menurut situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Berita terkait: Raket Kayu Ayah Menggebrak Kesuksesan Apriyani
Berita terkait: Rahasia emas Greysia-Apriyani di Olimpiade Tokyo terletak pada kepercayaan diri
Berita terkait: Greysia-Apriyani Mengejutkan Tas Emas di Ganda Bulu Tangkis Putri
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”