KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Apa itu bulan biru?  Supermoon langka yang terjadi pada bulan Agustus akan menjadi yang terakhir dalam dekade ini
sport

Apa itu bulan biru? Supermoon langka yang terjadi pada bulan Agustus akan menjadi yang terakhir dalam dekade ini

Sepasang supermoon yang jarang terjadi pada bulan Agustus akan mencapai puncaknya pada bulan biru yang tidak akan terjadi lagi hingga tahun 2030-an.

Bulan purnama pertama pada bulan tersebut terjadi pada hari Selasa, 1 Agustus, dan bulan purnama berikutnya terjadi pada tanggal 30 Agustus. Keduanya akan berada pada jarak 360.000 kilometer dari Bumi, yang berarti akan tampak lebih besar dan terang dari biasanya.

Tanggal terjadinya super blue moon berikutnya adalah Agustus 2032, menjadikannya kesempatan terakhir untuk melihat super blue moon pada dekade ini.

Terlepas dari namanya, bulan purnama kedua sebenarnya tidak berwarna biru, karena namanya hanya menunjukkan bahwa ini adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender – bulan purnama terjadi setiap 29 hari, yang terkadang berarti satu bulan akan terlihat dua hari. bulan purnama.

Bulan biru diketahui terjadi ketika terjadi gangguan besar pada atmosfer bumi, seperti letusan gunung berapi.

Menurut NASA, bulan biru biasa terjadi setelah letusan gunung Krakatau di Indonesia pada tahun 1883.

“Kunci dari bulan biru adalah terdapat banyak partikel di udara yang hanya sedikit lebih lebar dari panjang gelombang cahaya merah (0,7 mikron) – dan tidak ada ukuran lainnya,” badan antariksa AS mencatat dalam sebuah postingan di blognya.

“Ini jarang terjadi, tapi gunung berapi terkadang mengeluarkan awan seperti ini, begitu pula kebakaran hutan.”

Supermoon muncul di balik kembang api pada Senin 3 Juli 2023 di Kansas City, Amerika Serikat

(Pers Terkait)

Ada beberapa kebakaran hutan besar pada tahun 2023, termasuk kebakaran besar di Kanada dan Mediterania.

READ  Indonesia sedang membuat sejarah. Tim ini lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA U19 di Afrika Selatan

“Jika salah satu dari kebakaran ini menghasilkan abu atau asap berminyak yang mengandung banyak partikel berukuran 1 mikron, bulan biru di sana mungkin berwarna biru,” tulis NASA.

“Kemungkinan besar, bulannya berwarna merah. Faktanya, bulan merah biru lebih umum terjadi dibandingkan bulan biru biru.”

Siaran langsung kedua supermoon pada bulan Agustus akan tersedia untuk ditonton di saluran YouTube resmi Proyek Teleskop Virtual.

Kondisi cuaca di Inggris tidak ideal untuk melihat bulan pada hari Selasa, dengan perkiraan Met Office menunjukkan bahwa sebagian besar negara itu akan tertutup awan.

Kondisi akan sedikit membaik pada Rabu malam karena bulan juga akan tampak purnama meski sudah melewati puncaknya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."