KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

IESF World Esports Championship Dukung Wisata Olahraga: PBESI
sport

IESF World Esports Championship Dukung Wisata Olahraga: PBESI

Sehingga ekosistem esports di Indonesia akan berkembang dengan baik, dan kami berharap hal ini juga akan meningkatkan kesan internasional terhadap Indonesia.

Jakarta (Antara) – IESF World Esports Championship yang akan dimulai pada 27 November 2022 diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi sektor pariwisata olahraga, kata Bambang Sunaroibo, Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).

Ia menambahkan, dengan dipilihnya Bali sebagai lokasi dan tuan rumah pertandingan internasional diharapkan dapat membantu mengembangkan pariwisata olahraga di tanah air.

“Dari sini ekosistem esports di Indonesia akan berkembang dengan baik, dan kami berharap juga akan meningkatkan kesan internasional Indonesia,” katanya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat.

Menurut Sunarwibowo, harapan penguatan ekosistem esports di tanah air muncul dari proyeksi sekitar 1.500 peserta dari lebih dari 120 negara akan mengikuti IESF World Esports Championship.

Dia mencatat bahwa e-sport telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, dengan sekitar 52 juta orang Indonesia berpartisipasi dalam ekosistem, termasuk atlet, peminat dan pemuda.

Ia mengatakan, dengan besarnya animo masyarakat Indonesia terhadap esports, diharapkan ekosistem tersebut dapat dibangun dan dikembangkan lebih lanjut.

Menurut Sunarwibowo, IESF World Esports Championship menjadi agenda penting dalam merancang PBESI 2022 yang fantastis, yang akan menjadi salah satu tonggak utama dalam sejarah perkembangan esports di Indonesia.

Untuk menyukseskan acara tersebut, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan kesiapan dalam berbagai aspek, mulai dari lokasi dan akomodasi, manajemen hingga kondisi atlet.

Dijelaskannya, jika persiapan tersebut mendapat review bagus dari pihak penyelenggara, IESF, maka Indonesia akan semakin percaya diri ke depan dan berpeluang lebih besar untuk menjadi tuan rumah event internasional tersebut.

READ  Deportasi bintang tenis mengungkap kontroversi perbatasan Australia | Nanaimo

Ia mencatat, “PBSEI yang masih sangat muda, baru berusia dua tahun, sangat berharap bisa menggelar event internasional ini dengan baik.”

Ia juga mengatakan bahwa Kejuaraan Dunia tidak hanya penting untuk pengembangan esports tetapi juga untuk mempercepat perekonomian nasional, terutama di bidang kreativitas digital dan industri pariwisata.

Berita terkait: Ono mengatakan kementeriannya berkomitmen untuk mengembangkan industri esports
Berita terkait: Menhub minta pemain esports bersinar di Sea Games ke-31
Berita terkait: PBESI serahkan laporan kegiatan esports ke Menteri Amalie

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."