Jakarta: IHH Healthcare Bhd (IHH) dan PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memberikan pilihan layanan kesehatan yang komprehensif kepada pelanggan Prodia yang mencari perawatan medis di Malaysia.
Kemitraan IHH dengan Prodia, rantai laboratorium terbesar di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan pasien yang membutuhkan layanan uji laboratorium klinis sebelum dan sesudah konsultasi dokter.
Dalam pernyataan bersama hari ini, CEO IHH, Jean-François Naa, mengatakan IHH telah menyiapkan hotline layanan pelanggan satu atap untuk membantu memberikan bantuan dengan pemesanan janji temu dan pertanyaan medis dalam Bahasa Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan di Jakarta dan disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dr. Dante Saxono Harbuono.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, kerjasama ini diharapkan dapat memudahkan pasien dari Indonesia untuk mendapatkan rujukan layanan pengujian laboratorium lanjutan seperti pemeriksaan kesehatan, pemantauan perkembangan penyakit, diagnostik dan layanan pengujian lainnya.
“Kami berharap kerjasama ini akan semakin memudahkan pasien Indonesia untuk mendapatkan layanan uji laboratorium klinik yang lebih komprehensif dengan IHH Healthcare Malaysia melakukan layanan medis terpadu,” ujarnya.
Prodia telah menjadi pemain kunci di sektor laboratorium kesehatan swasta Indonesia selama bertahun-tahun, dengan pangsa pasarnya tumbuh dari 38,3 persen pada 2018 menjadi 39,5 persen pada 2020, katanya.
Sementara itu, data dari Malaysian Healthcare Travel Council menunjukkan bahwa lebih dari 670.000 orang Indonesia mencari perawatan medis di Malaysia pada 2019, tetapi jumlah itu turun menjadi hanya 635 antara 2020 dan 2021 karena penguncian yang dipicu oleh pandemi COVID-19.
Dewan mengharapkan kedatangan turis medis Indonesia ke Malaysia untuk kembali ke tingkat pra-pandemi pada tahun 2025. – Bernama
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”