KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia akan memberikan beasiswa kepada 28 pelajar Pakistan
Economy

Indonesia akan memberikan beasiswa kepada 28 pelajar Pakistan

Indonesia akan memberikan beasiswa berdasarkan prestasi kepada 28 siswa Pakistan di bawah Program Persahabatan Anak Indonesia, dan 28 siswa Pakistan akan diberikan beasiswa berdasarkan prestasi melalui program beasiswa

KARACHI, (UrduPoint/Pakistan Point News – 1 Juni 2022): Indonesia akan memberikan beasiswa berbasis prestasi kepada 28 siswa Pakistan di bawah Program Persahabatan Anak Indonesia, dan 28 siswa Pakistan akan diberikan beasiswa berdasarkan prestasi melalui program beasiswa.

Hal itu disampaikan Konjen RI Karawang, Dr John Konkoro Hanningrat dalam kunjungannya ke Asosiasi Kurangi Perdagangan dan Industri (Kati), demikian siaran pers yang dikeluarkan Rabu.

Saat berbicara dengan anggota KATI, ia mengungkapkan tekadnya untuk bersama-sama bekerja dengan komunitas bisnis di Karachi untuk meningkatkan perdagangan bilateral.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Presiden KATI Salman Aslam, Wakil Presiden Pertama Mahin Salman, Ketua Komite Tetap Rashid Siddiqui, mantan Presiden Masoud Naqi dan Johar Kandari, Konsul RI Bidang Perekonomian Jomara Supriyadi.

Konjen RI menyampaikan bahwa Pakistan dan Indonesia dengan jumlah umat Islam terbesar dapat memainkan peran yang sangat penting bagi umat Islam. Investor dan pedagang di kedua negara dapat menyediakan barang murah untuk jemaah haji pada kesempatan musim haji.

Diplomat tersebut mengatakan bahwa Pusat Promosi Indonesia telah didirikan di konsulat di Karachi untuk mempromosikan hubungan persahabatan dengan Pakistan, dan Portal Indonesia Pakistan juga telah diluncurkan untuk memfasilitasi para pedagang dan turis Pakistan di Indonesia.

“Setiap upaya akan dilakukan untuk meningkatkan perdagangan bilateral sehingga investor Indonesia dapat mengunjungi Pakistan dan menjajaki peluang investasi,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden KATI Salman Aslam mengatakan Pakistan adalah importir utama minyak goreng dan kertas dari Indonesia.

Dia menambahkan, “Meskipun ada dua perjanjian perdagangan antara Pakistan dan Indonesia di mana 232 produk dapat diperdagangkan, tidak ada neraca perdagangan antara kedua negara. Impor Pakistan tinggi sementara impor Indonesia dari Pakistan sangat rendah.”

READ  Akankah kesaksian Powell mengancam reli pasar saham? Apple, Tesla dalam fokus

Dia mendesak Indonesia untuk memanfaatkan peluang di Pakistan dan mengambil langkah untuk mencapai neraca perdagangan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."