TEMPO.CODan Jakarta – Menteri Kesehatan Republik Liberia, Dr. Wilhelmina Gala, dan Komisi Air, Sanitasi dan Kebersihan Nasional (WASH) Liberia Bobby Whitfieldsaat menghadiri pertemuan menteri sektor yang bertajuk Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua di Jakarta, memuji komitmen Indonesia terhadap air bersih dan sanitasi.
Whitfield mengatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk tujuan ini “terkenal di kawasan Afrika Barat” dan bahwa “Indonesia memiliki reputasi yang baik dalam hal kerja sama dan investasi.”
Diskusi pada Kamis, 19 Mei itu juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Republik Ghana, Republik Liberia, Burkina Faso, Benin dan Kamerun, Usra Hendra Harhab.
Harhab menegaskan, Indonesia akan terus menghubungkan prosedur diplomatik dengan negara-negara Afrika Barat dan membantu memberikan bantuan melalui transfer teknologi.
Dalam diskusi tersebut, Bobby Whitfield dan Dubes Harhab menunjukkan keinginan bersama untuk mengintensifkan kemitraan bilateral di berbagai sektor. Harap juga menyebutkan bahwa Indonesia telah menawarkan kerjasama di bidang pendidikan, pertahanan, industri strategis, konstruksi dan olahraga.
Whitfield juga mengungkapkan harapannya untuk melihat Presiden Liberia berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk mempererat kemitraan kedua negara.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Libera dapat ditelusuri kembali ke tahun 1965. Liberia juga merupakan salah satu negara Afrika Sub-Sahara yang menghadiri KTT Asia-Afrika 1955 di Bandung, Jawa Barat.
Daniel Ahmad
klik di sini Untuk update terbaru dari Tempo di Google News
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”