KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia fokus pada energi hijau di Hannover Messe
Top News

Indonesia fokus pada energi hijau di Hannover Messe

Jakarta (Antara) – Di Hannover Messe, pameran teknologi industri terbesar di dunia, Indonesia akan mengangkat isu green energy dan menampilkan potensi sektor manufakturnya menghadapi Industri 4.0.

“Salah satu isu hangat terkait energi hijau adalah pembangunan industri berkelanjutan, artinya keberlanjutan dan transisi energi,” kata Menteri Perindustrian Eko Kahanto, Jumat.

Untuk Hannover Messe tahun ini, pemerintah telah menyiapkan Paviliun Indonesia, dimana rangkaian konferensi akan diselenggarakan mulai 18-21 April 2023. Paviliun ini akan memamerkan beberapa kebijakan yang berlaku untuk mendukung transisi dari metode produksi konvensional ke sistem produksi industri hijau. .

Konferensi tersebut menyajikan enam tema utama: “Memperkuat Lingkungan Manufaktur dengan Mempercepat Industri 4.0”, “Berinvestasi di Ibu Kota Negara Baru”, “Berinvestasi di Sektor Manufaktur”, “Lingkungan Kendaraan Listrik”, “Keberlanjutan dan Netralitas Karbon”, dan “Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia untuk Daya Saing Industri.” “

Konferensi ini akan menampilkan pembicara dari industri dan pemerintah.

Indonesia akan memamerkan konsep kota hijau yang digunakan dalam pembangunan ibu kota baru (IKN) Nusantara, salah satu Rencana Strategis Nasional (PSN).

“Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2023 dapat meningkatkan peluang investasi dalam pengembangan IKN Nusantara yang menerapkan tiga konsep green energy,” ujar Cahyanto.

Ketiga konsep energi hijau tersebut adalah “kota hutan” yang memiliki struktur yang dapat berfungsi sebagai ekosistem yang menyeimbangkan lanskap hutan dan alam; Sebuah “sponge city”, sebuah kota dengan resapan air yang tinggi untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas air; dan “kota pintar”, yang inklusif, dinamis, dan berbasis komunitas.

“Konsep smart city didukung teknologi sebagai akselerator untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup,” ujarnya.

Terpilihnya Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2023 merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan teknologinya dan mencapai tujuannya memasuki jaringan rantai pasok global.

READ  Indonesia mengungkap hampir $ 600 juta di bulan pertama amnesti pajak

Lebih lanjut, kehadiran Indonesia pada acara tersebut dapat mempererat hubungan bilateral dengan Jerman, tidak hanya dalam bidang perdagangan, ekonomi, investasi dan industri, tetapi juga dalam pembangunan berkelanjutan.

Berita terkait: Tidak ada diskriminasi dalam investasi energi hijau: Menteri
Berita Terkait: Pendanaan Transisi Energi Perlu Pengawasan Bersama
Berita terkait: INA teken 3 MoU tentang transisi energi

Diterjemahkan oleh: Ade J, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2023

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."