KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia harus fokus pada pengembangan Internet dan teknologi luar angkasa: pakar
Economy

Indonesia harus fokus pada pengembangan Internet dan teknologi luar angkasa: pakar

Dr Pratama Persada, Kepala Lembaga Penelitian Elektronik Indonesia (CISSReC), mengatakan Indonesia harus mandiri mengembangkan teknologi antariksa, energi terbarukan, dan internet.

“Indonesia bisa fokus pada tiga hal penting ini, (energi terbarukan, internet, teknologi antariksa), di era digital seperti sekarang ini bangsa ini mampu membangun N-250 Gatotkaca pada 1995,” ujar pakar keamanan siber. di dalam Melalui platform perpesanan WhatsApp di sini pada hari Rabu.

Dia kemudian mengutip contoh Elon Reeve Musk, seorang pengusaha, penemu, dan industrialis AS yang mengembangkan Starlink, solusi Internet murah, yang saat ini tersedia di AS dan Kanada.

“Ada juga perkembangan di bidang energi terbarukan, seperti Tesla dan Solar City. Dan dari segi teknologi antariksa, dia punya SpaceX yang menjadi tulang punggung Starlink,” kata Persada saat perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.

Indonesia memiliki semua potensi itu. Sedangkan untuk energi terbarukan, kata dia, Indonesia bisa menggunakan sel surya karena mendapat energi surya yang cukup sepanjang tahun.

Kemudian, lanjutnya, industri nikel dan baterai yang sedang dikembangkan di dalam negeri juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung produksi kendaraan listrik.

Ia menambahkan, Indonesia perlu menggenjot program peluncuran satelit karena kebutuhannya yang terus meningkat, baik untuk pertahanan maupun ekonomi.

“Indonesia juga memiliki palapa ring sebagai tulang punggung internet. Program tersebut harus dimaksimalkan untuk meningkatkan ekonomi digital negara dalam beberapa tahun ke depan,” saran Prasada.

Dengan memaksimalkan Palapa Ring, bangsa akan mampu membangun banyak aplikasi lokal sesuai kebutuhan masyarakat, mulai dari email (email), platform media sosial, marketplace, aplikasi chat, dan solusi digital lainnya, ujarnya.

Artinya, negara telah memberikan insentif dengan berbagai infrastruktur pendukung, jelasnya.

Pada Hari Kebangkitan Teknologi 2021, pakar tersebut menekankan pentingnya melindungi data pribadi di era digital saat ini.

READ  Exxon meninggalkan Rusia, meninggalkan aset senilai $4 miliar dan proyek LNG Sakhalin dalam keraguan

Persada berharap akan ada banyak perbaikan dalam perlindungan data pribadi sambil menunggu finalisasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

“Kami berharap isu keamanan siber akan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam birokrasi maupun ekonomi. Dan kemandirian dalam sistem siber akan membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi negara yang disegani oleh masyarakat global,” ujarnya.

Berita terkait: Harapan Indonesia capai supremasi teknologi: Widodo
Berita terkait: BRIN bantu pengembangan “luar biasa” di bidang teknologi: Kementerian
Berita terkait: BRIN merampungkan draft aturan turunan untuk lembaga litbang

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."