Batang, Sumatera Barat (Antara) – Indonesia yang saat ini menjadi tuan rumah World Islamic Entrepreneurship Summit (WIES) 2023 bertekad untuk menjadi pusat ekonomi Islam global, demikian konfirmasi Wakil Presiden Maroof Amin.
WIES 2023 akan diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat pada 6-9 September atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi Sumbar.
“Kami bertujuan untuk memposisikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah dunia,” kata Ma’ruf pada acara tersebut, Jumat.
Menurut Wapres, acara internasional yang mengusung tema “Building an Inclusive Economic Framework in a Polarized World” ini mendapat sambutan baik dari para delegasi internasional yang berpartisipasi.
Ia mencatat bahwa potensi besar sektor ekonomi Islam di Indonesia telah menarik dukungan delegasi terhadap ambisi negara untuk menjadi pusat ekonomi Islam dunia.
Pada acara tersebut, yang pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), V.P. Amin mengatakan, pemerintah harus memperhitungkan potensi perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Tanah Air. ekosistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
“Perlu diketahui bahwa mereka (UMKM) tersebar luas dan mendominasi sektor perekonomian (di Indonesia),” imbuhnya.
Amin menyatakan keyakinannya bahwa pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sangat penting bagi kemajuan perekonomian negara secara keseluruhan.
Ia kembali menegaskan, pemerintah pusat terus berupaya mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan Indonesia, termasuk membuat regulasi yang menguntungkan pelaku usaha dalam negeri.
Pemerintah telah mendukung para pelaku usaha dengan menyalurkan insentif, membangun infrastruktur penting, menyiapkan skema pembiayaan, membantu dunia usaha memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan.
“Tujuan utama kami adalah melahirkan wirausaha-wirausahawan baru dan memfasilitasi mereka untuk meningkatkan kelasnya dan membantu mereka menjadi mentor bagi orang lain,” ujarnya.
Berita terkait: VP akan menghadiri upacara pembukaan Komite Ekonomi dan Keuangan Islam Aceh
Berita terkait: VP Amin menguraikan pedoman untuk kelompok ekonomi dan keuangan Islam
BERITA TERKAIT: Kepri bisa mempelopori pengembangan ekonomi syariah: V.P
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”