KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia membangun komunitas ekspor untuk meningkatkan perdagangan di Melbourne
Top News

Indonesia membangun komunitas ekspor untuk meningkatkan perdagangan di Melbourne

Jakarta (Antara) – Agung Haris Setiawan, Atase Perdagangan Kementerian Perdagangan RI di Canberra, Australia, meluncurkan komunitas di Melbourne untuk mempercepat penetrasi ekspor Indonesia.

Ia mengatakan Komunitas Ekspor Melbourne yang diluncurkan bekerja sama dengan Badan Pelajar Indonesia (BPI Global) diharapkan dapat menjadi pusat informasi, pendidikan, dan fasilitas ekspor bagi ekspatriat Indonesia di Australia.

Komunitas ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pasar dan mempercepat penetrasi ekspor produk Indonesia, tambah Chetiawan dalam keterangan yang dikeluarkan kantornya, Jumat.

Menurutnya, pembentukan Komunitas Ekspor Melbourne merupakan langkah nyata untuk menciptakan gerakan kolektif mahasiswa Indonesia di Australia untuk mendukung kegiatan bisnis para eksportir start-up.

Salah satu manfaat yang dinikmati komunitas ekspor Melbourne adalah dukungan para pelaku usaha, kata Chettiawan.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemberdayaan BPI Global, Amelia Devi Prasanti mengatakan, pelajar Indonesia di luar negeri mempunyai potensi besar untuk menjadi duta ekspor dan membuka jaringan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan negara lain.

“Indonesia memiliki sekitar 80 ribu pelajar yang berasal dari 65 negara di dunia. Jumlah ini bukanlah jumlah yang sedikit. PPI Global bertujuan untuk membantu pelajar tersebut menjadi bagian dari percepatan ekspor nasional, salah satunya dengan menciptakan komunitas ekspor. Di Melbourne, ” dia menambahkan.

Taufigurrahman Ali, koordinator Komunitas Ekspor Melbourne dan mahasiswa pascasarjana di Universitas Melbourne, mengatakan mahasiswa Indonesia di Australia akan memanfaatkan komunitas tersebut untuk bertukar informasi mengenai praktik ekspor dan bekerja sama untuk mencari kontak atau pembeli potensial.

Pembukaan komunitas tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan duta ekspor yang digelar di Canberra bersama Wakil Menteri Perdagangan Gerry Sambuka beberapa waktu lalu.

Pada periode Januari-November 2023, total nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Australia mencapai US$11,23 miliar. Ekspor Indonesia ke Australia sebesar US$2,85 miliar, sedangkan impor dari Australia sebesar US$8,37 miliar.

READ  Perbatasan Indonesia muncul sebagai model toleransi beragama

Berita terkait: Menteri meminta dukungan Australia untuk aksesi Indonesia ke OECD
Berita terkait: RI incar target ekspor nonmigas US$3,37 miliar dengan Australia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."