KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Economy

Indonesia menawarkan insentif kepada investor yang ingin membangun pabrik mobil listrik

TEMPO.CO, JakartaPemerintah Indonesia telah menyiapkan insentif bagi pengusaha yang ingin menginvestasikan modalnya untuk membangun pabrik mobil listrik (Malam) Di Indonesia, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Kami sudah menyiapkan insentif agar daya saing Indonesia bisa setara dengan Thailand,” ujarnya usai menghadiri Indonesia International Motor Show 2024 di Jakarta, Kamis.

Menurut Kartasasmita, Indonesia saat ini menjadi rumah bagi pabrik kendaraan listrik milik empat perusahaan otomotif asing. Namun dia menilai kapasitas produksi pabrik tersebut terbilang rendah.

“Indonesia mempunyai empat pabrik yang masing-masing dimiliki oleh Wuling, DFSK, Hyundai, dan Chery. Saya yakin kapasitas produksinya masih rendah karena pabrik-pabrik tersebut hanya mampu memproduksi kurang dari 100.000 mobil listrik per tahun,” ujarnya.

Menteri kemudian menyampaikan bahwa kehadiran pabrik kendaraan listrik sangat penting untuk membantu Indonesia mencapai tujuan menyerap pasar kendaraan ramah lingkungan dan bersaing secara internasional.

Lebih lanjut dia mengatakan, Kementerian Perindustrian akan memberikan insentif dengan tetap menjalankan program insentif perpajakan kendaraan listrik tanpa mengabaikan kebutuhan pencapaian target Tingkat Komponen Lokal (TKDN).

“Program tersebut akan terus kami jalankan dengan tetap mengejar tujuan TKDN. Namun, saat ini kami akan lebih fokus pada baterai berat komponen dalam negeri,” jelasnya.

Kementerian Perindustrian telah menetapkan target penjualan mobil listrik masing-masing sebesar 400.000 dan 600.000 unit pada tahun 2025 dan 2030.

Melalui Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 Tahun 2023, pemerintah Indonesia memberikan pembebasan bea masuk dan pajak penjualan atas barang mewah terkait impor kendaraan listrik dalam jumlah tertentu.

Peraturan tersebut menyasar produsen kendaraan listrik yang ingin mengembangkan usahanya di Indonesia.

Antara

Pilihan Editor: Media sosial membawa generasi muda Indonesia dari pinggiran politik

READ  Laporan Pekerjaan: Pertumbuhan Tetap Kuat di Bulan Juni

klik disini Memperoleh Update berita terkini dari Tempo di Google News

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."