Bek Indonesia Elkan Bagot mengenakan jersey Ipswich Town. foto di Ipswich Town
Indonesia berusaha membujuk Singapura untuk membebaskan bek Elkan Bagot dari karantina pada saat pertandingan Piala AFC melawan Vietnam.
CNN Indonesia Diberitakan bahwa Duta Besar Soryu Pratomo menelepon Kementerian Kesehatan Singapura pada hari Selasa agar Bagot dapat bermain dengan Vietnam. Hasil negosiasi tidak diungkapkan.
Indra Sejfri, Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Indonesia, tak senang Bagot harus dikarantina pada Minggu.
“Semua aktivitas tim hanya dilakukan di dalam hotel, tempat latihan, dan stadion. Kami sangat menyayangkan Bagot dikarantina. Singapura membuat keputusan pada Minggu. Kami membuat proposal untuk mengizinkan Bagot bermain di Vietnam,” kata Sejfri.
Bagot masuk ke Singapura pada 8 Desember dari London. Empat hari kemudian, ia bermain di paruh kedua pertandingan antara Indonesia dan Laos. Tetapi pada hari Minggu, dia diminta untuk dikarantina selama lima hari setelah diketahui berbagi penerbangan dengan Omicron. Bek muda itu baru bisa kembali berlatih pada 18 Desember, sehari sebelum pertandingan penyisihan grup terakhir Indonesia melawan Malaysia.
Di Singapura, Bagot melakukan tes PCR Covid-19 sebanyak tiga kali, dan hasilnya semua negatif. Oleh karena itu, keputusan karantina tersebut mendapat kecaman dari fans Indonesia.
Baggott adalah produk dari klub Inggris Ipswich Town. Pemuda 19 tahun ini memiliki tinggi badan 1,94 meter. Ia baru melakoni laga perdananya bersama Indonesia pada November lalu.
Vietnam akan bermain melawan Indonesia pada pukul 19:30 (waktu Hanoi) pada hari Rabu. Pertandingan akan diumumkan secara langsung VnExpress Internasional.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”