JAKARTA – Indonesia mengatakan 42 infeksi virus korona telah dilaporkan di antara petugas medis yang merawat 13 awak kapal Filipina yang terinfeksi Govt-19, dan puluhan lainnya ditemukan, kata seorang pejabat pemerintah.
Sekitar 140 staf medis telah melakukan kontak dekat dengan awak kapal kargo berbendera Panama Hilma Bulgar, yang dinyatakan positif terkena virus Corona baru setelah berlabuh di Jawa Tengah pada 25 April, kata gubernur provinsi Kanjar Bruno kepada Reuters. Kapal itu dari India.
Pengurutan genom menunjukkan bahwa kelompok tersebut memiliki varian B.1617.2 yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India, kata Kanjar, dan salah satu dari mereka kemudian meninggal di rumah sakit.
“Untuk saat ini kami secara aktif mencari perawat mereka. Ratusan dari mereka telah melakukan kontak langsung, kontak dekat dan 42 dinyatakan positif,” kata Kancher melalui telepon.
Dengan lebih dari 1,7 juta kasus dan 49.000 kematian, Indonesia adalah negara paling terdampak di Asia Tenggara.
Krisis COVID-19 tidak seburuk yang terlihat di India, tetapi beberapa ahli kesehatan khawatir bahwa pertemuan massal dan perayaan Idul Fitri bulan ini dapat memicu munculnya kasus baru di negara terpadat keempat di dunia itu.
Bulan lalu Indonesia berhenti mengeluarkan visa untuk orang asing yang berada di India.
Ganzar mengatakan semua awak Hilma Bulgar lainnya diisolasi sendiri di atas kapal dan semua 49 perwira Indonesia yang mengawasi pembongkaran kapal dinyatakan negatif terkena virus.
Ganjar mengatakan kapal tersebut telah memasok gula rafinasi dari India. Itu terbang dari Indonesia ke Manila bulan ini, menurut pengawas kapal di Refinitive Icon.
Video terkait
Indonesia, Indonesia Corona Virus, Indonesia Covit-19, Indonesia Cases, Indonesia Updates, Philippine Shipping Team, Hilma Pulkar, Covit-19 Updates, Corona Virus Updates, ANC
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”