Jakarta. Peraih medali Naval Games Indonesia membawa pulang bonus pemerintah hingga 500 juta rupiah ($34.000) meskipun negara itu menempati peringkat ketiga secara keseluruhan setelah tuan rumah Vietnam dan Thailand pada acara dua tahunan bulan lalu.
Satuan Indonesia terdiri dari 499 atlet, dibandingkan dengan 840 atlet negara yang dikirim ke Filipina Games sebelumnya.
Namun, negara ini meningkat satu langkah di klasemen perolehan medali secara keseluruhan setelah finis di posisi tiga besar dalam empat event sebelumnya.
Saat menyerahkan hadiah uang dalam bentuk token di Istana Negara, Senin, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memuji para atlet SEA Games karena 82 persen dari mereka, termasuk yang olahraga beregu, pulang dengan membawa medali.
“Saya sangat bangga dan senang 408 dari 499 atlet yang kita kirim ke SEA Games ke-31 di Vietnam, bisa meraih medali,” kata Jokowi.
“Kami memang tidak mengirimkan atlet sebanyak pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, tetapi mereka meraih hasil yang lebih baik,” tambahnya.
Persatuan Indonesia meraih 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu di Vietnam. Sebagai perbandingan, negara tuan rumah meraih 205 medali emas dan Thailand 92 medali.
Terakhir kali Indonesia menjadi juara SEA Games adalah saat menjadi tuan rumah ajang multi-olahraga pada tahun 2011.
Presiden mengatakan pemerintah telah menyisihkan 162,5 miliar rupee ($ 11 juta) sebagai hadiah finansial untuk atlet, pelatih, dan anggota unit lainnya.
Di bawah ini adalah rincian alokasi hadiah:
Medali emas:
Olahraga perorangan Rp 500 juta
Double Sport 400 juta rupiah
Olahraga tim 350 juta rupee
Peraih Medali Perak:
Olahraga individu 300 juta rupiah
Double Sport 240 juta rupiah
Olahraga beregu 210 juta rupee
Peraih Medali Perunggu:
Olahraga individu 150 juta rupiah
Double Sport 120 juta rupiah
Olahraga tim 105 juta rupee
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”