Jakarta, Indonesia
Indonesia mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menyelesaikan persiapan haji tahunan Islam dan sekarang menunggu konfirmasi dari Arab Saudi tentang ketentuan keberangkatan.
Pada Februari lalu, Arab Saudi melarang masuk kerajaan dari 20 negara, termasuk Indonesia, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Koirisi Tashir, direktur jenderal Kementerian Agama untuk Haji dan Umrah, mengatakan kepada badan Anatolia bahwa kementerian itu “masih menunggu keputusan dari Arab Saudi”.
Tashir bertemu dengan duta besar Arab Saudi untuk Jakarta, Assam Abid al-Thaqabi, bulan lalu, tetapi dia tidak mendapat jaminan bahwa orang Indonesia bisa menunaikan haji tahun ini.
Duta Besar mengatakan kepada pejabat itu bahwa sejauh ini belum ada informasi yang diterima dari Riyadh tentang keputusan untuk membuka kembali layanan haji untuk Indonesia.
Ziarah Haji di Mekah, situs paling suci Islam, adalah salah satu dari lima rukun Islam. Muslim harus melakukannya setidaknya sekali dalam hidup mereka.
* Ditulis oleh Ratu Cherunisa Rufinaldo dengan Pelayanan Bahasa Indonesia di Badan Anatolia di Jakarta
Situs web Anatolian Agency hanya berisi sebagian kecil dari berita yang diberikan kepada pelanggan oleh AA News Broadcasting System (HAS) dan dalam bentuk singkat. Hubungi kami untuk opsi berlangganan.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”