JAKARTA – Indonesia akan memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga kepada Freeport Indonesia dan Amman Mineral Nusa Tenggara, Presiden Joko Widodo Dia mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa rincian perpanjangan masih dikerjakan.
Pabrik peleburan tembaga Freeport Indonesia dan Amman diharapkan mulai beroperasi pada bulan Juni. Namun perusahaan tersebut mengatakan bahwa pabrik peleburan baru tersebut memerlukan waktu berbulan-bulan untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menyerap keluaran konsentrat tembaga.
Izin yang berlaku saat ini habis masa berlakunya pada 31 Mei.
“Kalau smelternya sudah selesai, itu menunjukkan kuatnya keinginan mereka untuk melakukan hilirisasi di dalam negeri,” kata Jokowi, sapaan akrab Presiden.
Merujuk pada prioritas kebijakannya agar lebih banyak pengolahan mineral dilakukan di Indonesia, ia mengatakan mengenai rencana perusahaan tersebut yang akan memperpanjang izinnya namun pemerintah masih memikirkan detailnya.
Juru bicara Amman mengatakan perpanjangan izin akan membantu perusahaan melanjutkan rencana penambangan dan ekspansinya.
Freeport Indonesia tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai perpanjangan tersebut.
Freeport sedang mempersiapkan pengiriman 900.000 metrik ton konsentrat tembaga mulai bulan Juni setelah pembicaraan positif dengan Indonesia untuk memperpanjang izin ekspornya, kata dua sumber minggu ini.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”