JAKARTA, 7 Juni – Petenis Malaysia memiliki nasib yang agak beragam di Indonesia Open 2024, dengan pasangan ganda melaju ke semifinal dengan penuh gaya, sementara dua tim lainnya mengalami pertemuan yang mengecewakan di pertandingan perempat final masing-masing, di sini hari ini.
Pada hari yang penuh aksi di Istora Senayan, juara ganda campuran profesional Tan Kian Ming/Lai Pei Jing, peringkat 21 dunia, tampil mengesankan dengan menyingkirkan unggulan kedelapan Kim Won Ho-Jeong Na Eun dari peringkat 21 Korea Selatan.-8, 21-19.
Periklanan
Periklanan
Duo ini akan menghadapi Jiang Chen Pang/Wei Yaxin dari Tiongkok, peringkat kelima dunia, yang mengalahkan Feng Yan Zhi-Huang Dongping 21-17, 11-21, 21-16 dalam pertemuan sesama Tiongkok.
Set pertama ternyata sangat mudah dan kami memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak poin. Set kedua agak sulit karena mereka mulai bermain bagus tetapi kami berhasil lolos setelah fokus pada momentum kami, kata keduanya usai pertandingan.
Pasangan ganda putra Man Wei Chung-Tee Kai Won peringkat 20 dunia lolos ke semifinal setelah mengalahkan Tan Lu Cheng Yao-Yang Bo Han asal Taiwan 21-17, 18-21, 21-10 hingga set kedua. kencan dengan Letnan Jenderal Saber Kariaman Gautama Moh Reza Pahlavi Isfahani.
Di kompetisi tunggal putra, pemain profesional Li Zi Jia gagal melaju melampaui babak perempat final setelah kalah dari Kunlavut Vitidsarn dari Thailand 21-16, 21-17 dua set langsung.
“Hasilnya sungguh mengecewakan. Konlavut punya pukulan defensif yang bagus dan itu membuat saya kesulitan mengalahkannya,” kata Zi Jia yang ingin segera menghapus momen pahit di Jakarta dan bersiap menghadapi Australia Terbuka.
Bintang masa depan negara itu, Leung Junhao, harus bekerja keras ketika ia kalah dari juara Asian Games Li Shifeng dari Tiongkok 11-21, 12-21.
Dalam perjalanan pulang juga ada pasangan ganda putra Goh Sze Fay/Nur Izzuddin Ramzani dan ganda putri Pearly Tan-M Thanya. – Bernama
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”