KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia telah mendapatkan kembali status berpenghasilan menengah ke atas seiring dengan meningkatnya pertumbuhan
Economy

Indonesia telah mendapatkan kembali status berpenghasilan menengah ke atas seiring dengan meningkatnya pertumbuhan

Pemulihan pasca-pandemi yang kuat telah mendorong Indonesia kembali ke kelompok berpenghasilan menengah ke atas, menurut Bank Dunia, mengembalikannya ke jalur yang tepat untuk memenuhi target status berpenghasilan tinggi.

Indonesia mendapatkan kembali peringkat tersebut tahun ini dengan pendapatan nasional bruto per kapita naik menjadi $4.580, berdasarkan peringkat terbaru bank tersebut. Ini merupakan peningkatan dari pembacaan sebelumnya di $4.140, ​​yang mempertahankannya dalam status berpenghasilan menengah ke bawah untuk tahun kedua berturut-turut pada tahun 2022.

“Indonesia melanjutkan pemulihan pascapandemi yang kuat dan PDB riil meningkat sebesar 5,3%,” catat Bank Dunia. 2022 Produk domestik bruto negara berkembang dengan laju tercepat dalam sembilan tahun.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara memperoleh status berpenghasilan menengah ke atas untuk pertama kalinya pada tahun 2020, tetapi diturunkan peringkatnya pada tahun berikutnya karena menderita salah satu wabah virus korona terburuk di dunia. Pembukaan kembali negara secara bertahap tahun lalu membuat konsumsi dan lapangan kerja mulai pulih, sementara ledakan komoditas global memungkinkan ekspor untuk bertindak sebagai pilar tambahan pertumbuhan.

Peringkat terbaru harus mendukung ambisi Indonesia untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045, fokus dari program ekonomi Presiden Joko Widodo. Jokowi, sapaan akrabnya, mendesak adanya bansos, pengendalian inflasi, dan dimulainya kembali aktivitas publik untuk merevitalisasi ekonomi lokal pascapandemi.

Pertahankan pertumbuhan

Jokowi mengatakan dalam rapat kabinet, Senin, bahwa langkah-langkah tersebut diperlukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dengan menjaga harga pangan terkendali dan meningkatkan konsumsi swasta. Ia juga meminta para menterinya membantu menjaga stabilitas politik jelang pemilu 2024.

“Babak kedua tidak akan mudah dan kita harus mewaspadai beberapa hal seperti lingkungan global yang tidak stabil dan ketegangan geopolitik yang dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi dan bisnis kita,” kata Jokowi saat rapat kabinet.

READ  Penanaman Modal Asing: Ogun membentuk tim ekonominya untuk berkoordinasi dengan investor Indonesia

Pemerintah sedang mencari target PDB yang lebih tinggi untuk tahun 2024 dengan perkiraan kisaran 5,7%. Ia juga ingin mengurangi tingkat kemiskinan menjadi 6,5%-7,5% dari 9,57% pada bulan September, dengan pemberantasan kemiskinan ekstrem secara menyeluruh pada tahun depan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."