KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia telah resmi mengadopsi kata bahasa Indonesia untuk 'Yesus Kristus'
Top News

Indonesia telah resmi mengadopsi kata bahasa Indonesia untuk 'Yesus Kristus'

Tahun ini, untuk pertama kalinya sejak tahun 1953, umat Kristiani di Indonesia akhirnya bisa resmi menggunakan istilah bahasa Indonesia untuk Yesus Kristus. Yesus Kristus, Saat mereka merayakannya Hari Raya Besar Umat Kristen Jumat Agung, Minggu Paskah dan Natal. Dalam kemenangan atas kebebasan beragama dan berkeyakinan, pemerintah tidak lagi memaksakan penggunaan kata Arab Isa Al Masih Untuk Yesus Kristus, salah satu hari raya besar umat Kristiani yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia selama enam dekade terakhir.

Pengakuan datang Januari, Ketika SKB tentang konversi ditandatangani Tiga menteri pemerintah: Menteri Tenaga Kerja Aida Bousia, Menteri Pemberdayaan Mesin Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas dan Menteri Agama Yakut Solil Kumas. Presiden Joko Widodo Saat mengumumkan hari libur tahunan tahun ini, ia mengisyaratkan dukungannya terhadap perubahan tersebut dengan menggunakan Yesus Kristus, bukan Isa al-Masih, dalam pengumumannya.

Wakil Menteri Agama Saibul Rahmat Dasuki Umat ​​​​Kristen di Indonesia telah meminta perubahan penamaan, katanya: “Mereka menginginkan perubahan menggunakan 'Yesus Kristus' untuk memperingati kelahiran, kematian, dan kenaikannya.”

Mengapa pemerintahan-pemerintahan di Indonesia membutuhkan waktu lama untuk menghapuskan persyaratan yang tidak perlu dan menindas ini, seperti yang dikatakan oleh umat Kristen di Indonesia, masih belum terjawab. Dalam praktik sehari-hari, termasuk kebaktian hari Minggu, umat Kristiani di Indonesia jarang menggunakan kata Arab, dan memilih versi bahasa Indonesia, yang menyoroti penggunaan kata Arab yang tidak masuk akal oleh pemerintah selama perayaan.

Ada dua penerbit Alkitab besar di Indonesia: Indonesia Bible Society (Lempaka Alkitap Indonesia), yang mencakup berbagai denominasi Protestan dan Institut Alkitab Indonesia (Lembaga Biblika Indonesia), dikendalikan oleh Gereja Katolik Roma. Selain bahasa Indonesia, mereka menerjemahkan Alkitab Kristen ke dalam ratusan bahasa etnis di Indonesia. Kedua penerbit tersebut secara tradisional menggunakan istilah Yesus Kristus meskipun pemerintah tidak secara resmi mengakuinya.

READ  Tidak, itu bukan gambar terbaru Dewa Ganesha pada uang kertas Indonesia; Mata uang tersebut didemonetisasi pada tahun 2008

Gomer Kultom, Presiden Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia, Terima kasih kepada pemerintah karena akhirnya berhasil “mengakhiri kekacauan ini”. Sekitar dua nama berbeda untuk Yesus Kristus. Dengan langkah ini, pemerintah Indonesia mungkin semakin mengakui hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan, dan langkah kecil namun penting ini dapat menjadi awal dari reformasi jangka panjang yang akan melindungi hak beragama bagi semua orang.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."