Jakarta (Antara) – Investor Saudi tertarik untuk berinvestasi di ibu kota negara baru, Nusantara (IKN), kata Bahlil Lahadalia, Menteri Penanaman Modal dan Ketua Dewan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, Bahlil Lahadalia.
Kemarin kami berbicara dengan Menteri Investasi. “Mereka berminat masuk IKN,” kata Lahadalia usai menghadiri Indonesian and Saudi Business Forum di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, peluang investasi di IKN saat ini tersedia di sektor infrastruktur dan proyek pembangunan kota, karena IKN masih dalam tahap awal pembangunan.
Menurut Ladalia, ada peluang bagi investor Saudi untuk berinvestasi di IKN. Ia mengatakan, banyak proyek yang menyasar pemerintah dan lembaga komersial khususnya, dan yang ditawarkan seluruhnya kepada swasta.
Ia menambahkan Forum Bisnis Indonesia-Saudi merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan kesamaan pandangan tentang perdagangan dan investasi oleh pemerintah kedua negara.
Menurutnya, investasi Arab Saudi tidak besar dibandingkan dengan negara lain.
“Saya bertemu dua minggu lalu dengan menteri investasi kedua negara (Khalif Al-Falih) untuk mencari formulasi yang pas dan tepat bagi kedua negara untuk meningkatkan investasi di kedua negara, dan acara ini salah satunya,” ujar Lahdalia.
Berita terkait: Arab Saudi menjajaki investasi nonmigas di Indonesia
Berita Terkait: Indonesia dan Arab Saudi Bahas Investasi Energi Terbarukan
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”