Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak investor dari Singapura untuk melakukan bisnis kripto di Indonesia dengan menyoroti potensi negara menjadi pasar kripto yang menjanjikan.
Dia mencatat dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa peluang terbuka lebar bagi investor untuk melakukan bisnis crypto di Indonesia.
Namun demikian, dia mengingatkan bahwa kesepakatan komersial harus tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Saat menghadiri acara ABA bertajuk “Community Meetup and Great Chat on Blockchain Platform, Cryptocurrency and Digital Assets” antara Singapura dan Indonesia di Singapura, ia juga menyoroti potensi sinergi lainnya di Indonesia.
Berita terkait: Ketua MPR menyerukan peta jalan perdagangan kripto
Diantaranya melakukan publikasi dan mengadakan seminar bersama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia dan Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan dan manfaat teknologi blockchain dan aset kripto.
Menurut Samboaga, Indonesia dan Singapura juga dapat bekerja sama untuk mengamankan data sensitif dan aset digital yang dapat ditangani melalui platform perdagangan luar negeri lintas batas.
Kolaborasi dapat terjalin antar institusi pemerintah untuk mengantisipasi risiko kehilangan dan penggunaan aset digital.
Dia mencatat bahwa kedua negara juga dapat bekerja sama dalam mengembangkan platform blockchain tunggal berdasarkan komunikasi antar pemerintah.
Berita terkait: Kementerian Perdagangan memperketat kontrol pada aset kripto
Dia menjelaskan, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi hilangnya data penting, mengurangi biaya pelatihan, mengurangi biaya administrasi, dan mengidentifikasi satu standar yang dapat menciptakan efisiensi pembiayaan lainnya.
Pemerintah Indonesia juga terkait dengan beberapa proyek blockchain termasuk penggunaan blockchain untuk mengamankan entri data, pendaftaran tanah, pelacakan proses makanan, rantai pasokan komoditas, patroli bea cukai dan perbatasan, transparansi anggaran, manajemen data antar perusahaan, penggantian sistem berbasis kertas. , dan pencegahan penipuan.
Melalui pernyataan tersebut, Sambuaga juga menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia terbuka bagi perusahaan, baik domestik maupun luar negeri, untuk bergabung dengan pasar aset kripto yang sedang berkembang di Indonesia.
Berita Terkait: Ekspor Aset Crypto Dapat Membantu Meningkatkan Ekspor: Wakil Menteri
Berita Terkait: Pedagang Cryptocurrency Diperkirakan Meningkat: Kementerian
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”