18 Mei 2022 oleh Michael Dorgan
Sebuah bisnis baru telah dibuka di Long Island City yang akan menggabungkan dua konsep – minuman Indonesia dan pakaian ala Indonesia.
Fasilitas baru yang akan disebut Dangdut. Cafedibuka bulan depan di 02-45 23rd Street di bagian halaman lingkungan.
Pemilik mengambil alih area depan tempat restoran Peru The Inkan saat ini berada. Restoran Peru akan tetap beroperasi – tetapi akan beroperasi dari ruang yang lebih kecil di belakang lokasinya saat ini yang membentang sepanjang 45kamu jalan.
Dangdut Café akan menyajikan minuman ala Indonesia seperti kopi luwak, yang juga dikenal sebagai kopi luwak, menurut Dima Fatima, pemilik bersama tempat ini dan berasal dari Indonesia. Tempat ini juga akan menyajikan kopi panas dan dingin seperti cappuccino, americanos, dan latte dengan biji kopi yang diimpor dari Indonesia.
Dangdut Café juga akan menampilkan berbagai makanan di menunya – yang semuanya vegetarian – termasuk kue lapis dan makanan ringan lainnya.
Fatima, yang akrab disapa Eski oleh teman-temannya, mengatakan perusahaannya juga akan menawarkan berbagai pakaian buatan Indonesia untuk dijual. Dia mengatakan barang-barang itu dibuat menggunakan teknik yang dikenal sebagai batik di mana pakaian dihiasi dengan lilin dan pewarna.
“Saya cinta negara saya dan kami merasa dunia perlu tahu fashion dan kopi Indonesia,” kata Fatima, yang berimigrasi ke Amerika Serikat pada 2019.
Fatima adalah perancang busana profesional berdasarkan perdagangan dan telah bekerja di Big Apple sejak 2015 untuk New York Fashion Week.
Fatima, yang tinggal di Brooklyn, adalah seorang perancang busana untuk selebriti Indonesia Vitry Carolina. Ia menggandeng Carlina dan menggandeng Romy Sembiring, juga dari Indonesia, untuk membuka Dangdut Café.
Istilah Dangdut mengacu pada jenis tarian rakyat dan musik rakyat Indonesia.
Fatima mengatakan ada sekitar 12 kursi di dalam dan tiga meja kecil akan diletakkan di trotoar dengan panjang 45 .kamu jalan.
Mereka juga berencana untuk mengubah area parkir luar ruangan yang berdekatan menjadi pasar selama bulan-bulan musim panas di akhir pekan. Fatima mengatakan ada ruang untuk sekitar enam vendor berbeda dan mereka akan bekerja sama dengan operator pasar pop-up. Smurgasburg untuk menjalankan acara.
Dangdut Café buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00, Senin hingga Minggu.
“Ini akan menjadi pengalaman yang unik,” kata Fatima, “Saya tidak sabar menunggu orang untuk mencoba kopi kami.”
Belum ada komentar
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”