Kebakaran di bekas Bursa Efek Kopenhagen merobohkan menara bangunan bersejarah yang sedang direnovasi.
Kebakaran melanda bekas Bursa Efek Kopenhagen, salah satu bangunan tertua dan paling terkenal di ibu kota Denmark, menyebabkan menaranya runtuh hingga ke atap.
Bangunan bersejarah abad ke-17, juga dikenal sebagai Borsen, sedang direnovasi ketika kebakaran terjadi pada hari Selasa.
Ambulans bergegas ke tempat kejadian ketika asap besar membubung di pusat kota Kopenhagen, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa. Penyebab kebakaran pada awalnya tidak jelas.
“Kami menyaksikan pemandangan yang mengerikan,” kata Kamar Dagang Denmark, yang berkantor pusat di gedung tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Tayangan televisi memperlihatkan orang-orang membawa sejumlah barang, termasuk lukisan sejarah.
Bangunan bergaya Renaisans Belanda ini menampung banyak koleksi seni, termasuk lukisan cat minyak terkenal abad ke-19 di Bursa Efek Kopenhagen karya PS Kroyer, yang telah dihapus oleh beberapa orang.
Menteri Kebudayaan Jacon Engel-Schmidt mengatakan “menyentuh” melihat bagaimana orang-orang yang berada di sekitar membantu layanan darurat “menyelamatkan harta karun artistik dan foto-foto ikonik dari gedung yang terbakar”.
Polisi mengatakan mereka sedang mengevakuasi gedung-gedung di sekitar jalan, termasuk Kementerian Keuangan. Media Denmark melaporkan bahwa perintah juga dikeluarkan untuk mengevakuasi paviliun Parlemen Denmark, yang terletak di gedung belakang bursa lama.
Tujuan renovasi bangunan yang selesai pada tahun 1625 ini adalah untuk memperbaiki pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang dilakukan pada abad ke-19 dan mengembalikan fasadnya ke tampilan aslinya.
Menara khasnya, berbentuk seperti ekor empat naga yang terjalin, tingginya 56 meter (184 kaki).
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”