Kedutaan Besar Indonesia dan Kirgistan menyoroti aspek berbeda dari negara mereka di Doha International Book Fair (DIBF) 2022.
Diselenggarakan dengan tema “Knowledge is Light”, pameran ini menampilkan karya sastra oleh penulis dan penerbit lokal, regional dan internasional dari 37 negara di seluruh dunia.
Pameran yang diselenggarakan oleh Qatar Centre for Cultural and Heritage Events di Kementerian Kebudayaan, akan berakhir pada 22 Januari. Sembilan kedutaan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Faisal Fozan dari KBRI mengatakan misi tersebut adalah menampilkan seperangkat buku yang mencakup sejumlah topik.

Beberapa buku di suite kedutaan Indonesia

Kami memiliki banyak buku di berbagai bidang. Kami memiliki buku anak-anak, novel, buku tentang politik, budaya, sejarah, olahraga serta memasak. Kami juga memiliki sejumlah buku agama tentang Islam. Beberapa buku kami memberikan deskripsi rinci tentang mengunjungi Indonesia. “Kami memiliki peta wisata dan buku tentang berbagai tempat wisata di Tanah Air,” jelas Fawzan.

KBRI menyoroti budaya dan cara hidup negara

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, kami memiliki sejumlah buku untuk cendekiawan Muslim. Kami memiliki banyak dari mereka diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan disajikan di sini. Kami juga menyoroti karya beberapa penulis terbaik negara kami.”
Fozan mengatakan KBRI bekerjasama dengan Persatuan Penerbit Buku Indonesia yang seharusnya hadir dalam acara tersebut namun berhalangan hadir karena Covid-19.

Koleksi Chinghiz Torekulovich Aitmatov di stan Kedutaan Besar Kirgistan

“Kami juga menunjukkan keragaman Indonesia. Kami memiliki beberapa buku yang memberikan rincian seluruh 30 provinsi di Indonesia. Kami juga menyoroti medan dan atraksi terbaik negara kami. Kami juga memiliki peta wisata bagi orang untuk menjelajahi negara ini. Kami berharap untuk mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata karena banyak buku yang menyajikan gambaran yang jelas tentang negara ini.”

Perwakilan KBRI di booth KBRI

Ada juga buku tentang diaspora Indonesia di Qatar yang memberikan semua detail tentang diaspora Indonesia di negara tersebut dan wilayah interaksinya. Saat ini ada sekitar 17.000 di Qatar.
Sementara itu, Baktebek Ulu Edelbek, Sekretaris Ketiga Kedutaan Besar Kirgistan, mencatat bahwa ini adalah ketiga kalinya kedutaan berpartisipasi dalam pameran buku.

Tahun ini, kami menyoroti buku-buku Chingiz Turikulovich Aitmatov, salah satu penulis paling terkenal dari Kirgistan. Dia adalah seorang penulis terkenal dunia. Banyak karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan disajikan di sini.
“Karya-karyanya telah diterjemahkan ke lebih dari 150 bahasa. Dia menulis novel tentang banyak subjek lain. Pejabat itu menambahkan bahwa banyak dari karyanya menunjukkan kehidupan di era Uni Soviet.”