Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebut Kota Sabang yang terletak di ujung barat Indonesia di Aceh menjadi tempat yang cocok untuk menggelar event olahraga air karena terkenal dengan wisata bahari.
“Sport tourism sangat populer di Indonesia dan dunia, dan Sabang siap (mengadakan) event olahraga laut,” kata Direktur Event Lokal Kemenpar, Reza Vahlevi, di Kota Sabang, Senin.
Pulau Weh di Sabang yang kaya akan sumber daya lautnya terkenal dengan pantai-pantai mancanegara. Makanya, kata Vahlevi, Sabang bisa menggelar event olahraga bahari seperti triathlon series, balap sepeda, marathon, gran fundo, dan lain-lain.
Itu juga dapat menjadi tuan rumah olahraga air seperti menyelam, berenang di perairan terbuka dan berenang sirip.
“Kementerian sudah mengagendakan Sabang menjadi salah satu tuan rumah Super Triathlon Series,” kata Vahlevi yang juga Plt Wali Kota Sabang.
Baru-baru ini, Pemerintah Kota Sabang menggelar Sabang Maritime Festival (SMF) 2023 dengan tema “Sabang Gerbang Kekayaan Maritim Indonesia” yang mengangkat potensi bahari dan budaya daerah.
Dalam acara tersebut, Pemkot Sabang dan Badan Perdagangan Bebas (BPKS) Sabang juga menggelar lomba Open Water Swimming (OWS) untuk mendongkrak potensi wisata olahraga.
“Selain untuk menunjukkan kemampuan para atlet, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan wisata olahraga di Kota Sabang,” kata Irfani, Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Sabang.
Sabang terletak di Pulau Weh yang menawarkan banyak wisata alam seperti terumbu karang yang indah dan aktivitas seperti snorkeling dan diving, berjarak 14 mil laut dari ibu kota provinsi Banda Aceh.
Salah satu landmark bersejarah Kota Sabang adalah benteng Jepang yang ditetapkan sebagai kawasan pelabuhan bebas. Kota ini juga menjadi rumah bagi Tugu Nol Kilometer wilayah barat Indonesia. (INI)
Diedit oleh INE
Berita terkait: Kebersihan sangat penting bagi Kota Sabang sebagai kawasan strategis pariwisata: resmi
Berita terkait: Sabang Maritime Festival 2023 menampilkan konsep bahari dan budaya
Berita terkait: Resor tepi pantai Sabang di Aceh dibuka kembali
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”