Gianyar, Bali (ANTARA) – Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta para atlet cabang olahraga unggulan Indonesia tidak perlu khawatir soal pendanaan program pelatihan nasional untuk SEA Games mendatang.
Menurut Deputi Keempat Bidang Pengembangan Prestasi Olahraga Kementerian, Surono, pemerintah akan mengusulkan tambahan dana untuk menyelenggarakan program pelatihan nasional jangka panjang guna mempersiapkan tim nasional menghadapi Asian Games Tenggara 2025 di Thailand.
“Setelah mendapat tambahan anggaran, kami akan segera menyelenggarakan pelatnas olahraga unggulan Asian Games Tenggara 2025,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan, pembinaan atlet Indonesia pada cabang olahraga unggulan harus dilakukan tanpa henti. “Kalau tidak, kita harus memulai dari awal,” katanya.
Pejabat tersebut menekankan bahwa negara-negara lain telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa atlet mereka menerima pelatihan sepanjang tahun dan jangka panjang untuk meningkatkan kinerja mereka dan membantu mereka menjadi juara.
“Kalau program pelatnas Indonesia terhenti, misalnya satu tahun, kita harus mulai lagi,” tegas Surono.
Selain Asian Games Tenggara 2025, tambahan anggaran pelatnas juga akan membantu mendanai pembinaan atlet peserta multievent olahraga lainnya, seperti Asian Youth Games 2025 di Tashkent dan Youth Olympic Games 2026 di Dakar. .
Ia menambahkan: “Kami akan memastikan bahwa mata rantai pembinaan atlet, khususnya olahraga unggulan, tidak terputus untuk memastikan kami mempertahankan performa yang baik.”
Berita Terkait: NOC Indonesia memberikan penghargaan kepada afiliasi olahraga berprestasi di SEA Games 2023
Berita Terkait: Lakukan investasi jangka panjang dengan bonus SEA Games: Widodo
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”