Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) menyelenggarakan lokakarya di Jakarta pada Senin, 12 Agustus 2024 yang bertujuan untuk mengumpulkan dan berbagi ide pembangunan ibu kota baru Indonesia yang ramah lingkungan, cerdas, dan berkelanjutan. . Kota itu adalah Nusantara (IKN).
Mengangkat tema “Kota Masa Depan: Strategi Kolaboratif untuk Kota Baru”, menghadirkan 17 pembicara internasional dan Indonesia serta 70 peserta dari berbagai kementerian, perguruan tinggi, LSM, lembaga penelitian dan pemangku kepentingan lainnya di Indonesia. Acara ini berfokus pada tiga isu utama dalam pembangunan perkotaan, yaitu pertumbuhan ekonomi dan produktivitas; Pembangunan ramah lingkungan; dan pembiayaan inovatif.
Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Dri Daryad menyampaikan bahwa pengembangan IKN memerlukan kerja sama yang erat dari berbagai pihak – lokal maupun internasional – untuk menarik investasi serta menambah ilmu dan pengalaman. dan praktik terbaik dalam pembangunan perkotaan.
Kepala Biro Koordinasi Regional Asia-Pasifik UNIDO, Jie Zhao, memuji Indonesia atas pengembangan IKN yang visioner dan terencana.
Sementara itu, Resident Coordinator PBB di Indonesia, Geeta Sabharwal, mengatakan kemitraan Indonesia-PBB untuk proyek pemberdayaan perempuan dan pemuda. Ia menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dalam memobilisasi dana pembangunan perkotaan melalui skema blended finance seperti yang ditunjukkan dalam kemitraan.
Kepala Badan Pengembangan Prasarana Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI menyoroti pencapaian dan kemajuan pesat IKN dalam pembangunan infrastruktur, termasuk penyelesaian Istana Garuda dan Jembatan Pulau Palang.
Salah satu pembicara Fundación Metrópoli, Alfonso Vegara dari Spanyol, menyarankan agar Indonesia meningkatkan kapasitas kota tetangga Balikpapan dan Samarinda, khususnya untuk menyediakan tenaga kerja terampil guna mempercepat pengembangan IKN dan mencapai integrasi ekonomi.
Lokakarya ini berfungsi sebagai titik awal strategis yang akan mengarah pada kolaborasi lebih lanjut baik dalam pengembangan IKN maupun upaya bersama untuk mengatasi tantangan urbanisasi. Ke depan, Indonesia akan berbagi pengalaman mengembangkan IKN dengan negara lain pada acara Bridge for Cities pada Oktober 2024 di kantor pusat UNIDO di Wina, Austria.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”