Kesamaan antara Vietnam dan Indonesia memfasilitasi perdagangan dan kerja sama di bidang pertanian perikanan
Perdagangan kedua negara akan mencapai hampir US$14 miliar pada tahun 2023, dengan nilai ekspor Vietnam ke Indonesia melebihi US$5 miliar.
Perekonomian Vietnam dan Indonesia mempunyai banyak kesamaan, sehingga kondusif bagi kerja sama dalam meningkatkan perdagangan, pertanian dan perikanan, kata para ahli pada simposium di Kota Ho Chi Minh pada hari Senin.
Acara ini diselenggarakan bersama oleh Pusat Investasi dan Promosi Perdagangan Kota (ITPC) dan Konsulat Jenderal Indonesia di Southern Economic Centre.
Ho Thi Quyen, wakil direktur ITPC, mengatakan Indonesia adalah mitra dagang terbesar ketiga Vietnam di kawasan ASEAN dan merupakan pasar impor yang potensial.
Menurut statistik Administrasi Umum Bea Cukai Vietnam, perdagangan kedua negara akan mencapai hampir 14 miliar dolar AS pada tahun 2023, dengan nilai ekspor Vietnam ke Indonesia melebihi 5 miliar dolar. Beras merupakan kontributor terbesar terhadap volume ekspor sebesar $640 juta dari 1,16 juta ton.
Selain beras, sumber mata uang utama Vietnam lainnya, seperti produk pertanian perikanan, bahan makanan dan barang konsumsi, belum mencapai tingkat yang diharapkan atau sepenuhnya memanfaatkan potensi kedua belah pihak, tambah Quyen.
Dia mencatat bahwa pemerintah Kota Ho Chi Minh berupaya memperbaiki iklim bisnis dan menciptakan kondisi yang menguntungkan dalam kebijakan dan prosedur untuk menyambut investor dan perusahaan asing, termasuk yang berada di Indonesia.
Meski terkena dampak pelemahan ekonomi global, perdagangan bilateral masih mengalami pertumbuhan yang signifikan dan diperkirakan akan mencapai $15 miliar dalam waktu dekat, kata Konjen RI di Kota Ho Chi Minh Agustaviano Sufjan.
Diplomat tersebut mengatakan bahwa komunitas bisnis di kedua negara sebagian besar terdiri dari perusahaan kecil dan menengah, dan kedua negara perlu mendorong lebih banyak aktivitas bisnis di antara mereka.
Sementara itu, Edwin Setiawan Tji, presiden Asosiasi Pengusaha Indonesia di kota tersebut, menekankan bahwa selain perdagangan, kedua negara melihat potensi tindakan bersama dalam pengembangan pertanian dan perikanan.
Ia merekomendasikan agar Vietnam dan Indonesia bertukar pengalaman dalam penyesuaian kebijakan, pengembangan sumber daya manusia dan promosi perdagangan produk pertanian, dan menambahkan bahwa di sektor akuaponik, mereka dapat bekerja sama dalam berinvestasi dalam transfer teknologi dan penelitian model pertanian berkelanjutan.
VNA
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”