KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

KONI, Kementerian UKM Kembangkan Produk UMKM untuk Industri Olahraga
sport

KONI, Kementerian UKM Kembangkan Produk UMKM untuk Industri Olahraga

Jakarta (Antara) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) tentang pengembangan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk olahraga nasional. .

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum KUNA Central Corporation Letjen Marciano Norman dan Sekretaris Kementerian Arif Rahman Hakim di sini pada hari Selasa di hadapan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masdoki.

Norman mendesak perwakilan olahraga Indonesia, khususnya seluruh KONI wilayah dan cabang olahraga, untuk mengutamakan produk lokal, apalagi jika kualitasnya bisa bersaing dengan produk impor.

“Kony dan Kementerian Koperasi dan UKM akan membawa sesuatu yang berarti bagi produk lokal,” ujarnya.

KONI Pusat memiliki sekitar 1.200 peserta pelatihan olahraga UMKM di seluruh Indonesia. Ia berharap kerjasama tersebut antara lain dapat meningkatkan keterampilan UKM untuk menghasilkan produk dan layanan yang lebih berkualitas, memperluas promosi, dan memperoleh sertifikasi.

Menurut Norman, kerjasama tersebut merupakan bentuk komitmen KONI untuk menggunakan dan mendukung produk lokal.

“Untuk itu, saya meminta dukungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk memberikan ruang untuk mendukung para pelaku industri olahraga di Indonesia,” ujarnya.

Di sisi lain, Masduki mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan industri olahraga Indonesia berkat kerjasama dengan Central Kony.

Ia mencontohkan, “Insya Allah kerjasama dengan KONI akan meningkatkan perekonomian rakyat”.

Ia meyakini kerjasama dengan KONI akan berdampak strategis dalam memperkuat ekosistem olahraga nasional.

“Saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan KONI, dan saya optimis dia bisa memimpin industri olahraga,” imbuhnya.

Dia mencontohkan, pemerintah saat ini mendukung pemanfaatan produk dan jasa lokal di sektor lain.

READ  Meneliti Pilihan Rute Evakuasi Banjir di Permukiman Kampung di Indonesia

“Pemerintah sudah memutuskan 40 persen belanjanya harus digunakan untuk membeli produk lokal. Ini bisa menciptakan lapangan kerja bagi dua juta orang tanpa banyak investasi,” jelasnya.

Berita terkait: Pelatihan atlet harus ditingkatkan untuk mencapai tujuan jangka panjang: pemerintah
Berita terkait: Ketua DPD berharap lebih banyak kemenangan global dalam olahraga

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."