KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Top News

Korea Selatan dan Indonesia membuka potensi kemitraan kendaraan listrik

ANN/THE KOREA HERALD – Sinergi antara teknologi baterai terdepan di Korea dan sumber daya mineral Indonesia yang kaya menempatkan mereka sebagai kolaborator yang sempurna dalam pasar kendaraan listrik (EV) yang sedang berkembang. “Jika Indonesia, produsen nikel terbesar di dunia, bekerja sama dengan industri baterai Korea, maka sinergi yang dapat tercipta akan sangat besar,” kata Park Tae-sung, wakil presiden eksekutif Asosiasi Industri Baterai Korea. Hal tersebut disampaikannya dalam sesi bersama tentang EV dan pengelolaan limbah elektronik di Forum Kerjasama Ekonomi.

Park mengatakan produsen baterai Korea cocok untuk Indonesia karena daya saing mereka dalam teknologi, kapasitas produksi, tenaga kerja terampil, dan sistem manajemen pasar global.

Produsen baterai Korea memasok baterai EV ke produsen mobil global di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Jepang.

“Melalui kerja sama dengan K-Battery, Indonesia dapat berpartisipasi dalam rantai pasokan baterai global dan mendapatkan akses ke pasar Amerika dan Eropa,” ujarnya.

“Semua perusahaan baterai Korea ini akan menjadi mitra bisnis yang hebat dalam membangun ekosistem baterai Indonesia,” tambahnya, menggambarkan daya saing utama Korea sebagai rantai nilai baterai yang terintegrasi mulai dari bahan daur ulang hingga manufaktur.

Hyundai Motor Group telah berinvestasi besar-besaran untuk mendapatkan pijakan yang kokoh di Indonesia, salah satu pasar kendaraan listrik dengan pertumbuhan tercepat, dengan membangun pabrik sel baterai dan pengemasan untuk kendaraan listrik yang diproduksi secara lokal, termasuk Ioniq 5 yang terlaris.

“Mulai tahun 2024, kami akan memperkenalkan SUV segmen B dengan harga terjangkau yang dilengkapi baterai produksi dalam negeri di Indonesia,” kata Lee Young-tak, presiden Kantor Pusat Hyundai Motor Asia-Pasifik.

Produsen mobil tersebut telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk memperluas jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik untuk masyarakat, bersama dengan Plaza Indonesia, sebuah pusat perbelanjaan besar di Jakarta Pusat.

READ  Jaishankar, Wang akan bertemu di Indonesia untuk mengakhiri kebuntuan perbatasan India-China

“Selain nikel, tembaga dan aluminium memberikan keuntungan ekonomi bagi Indonesia dengan menyediakan sumber daya mineral yang kaya,” kata Toto Nugroho, CEO Indonesia Battery Corporation.

Wakil Presiden Eksekutif Asosiasi Industri Baterai Korea Park Tae-sung, CEO Indonesia Battery Corp Toto Nugroho dan Kepala Hyundai Motor Asia-Pasifik Lee Young-tak selama sesi bersama Korea-Indonesia di Hotel Mulia Senayan di Jakarta, Indonesia. Foto: Korea Herald

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."