KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

entertainment

Laba Unilever Indonesia turun 10,5% di tengah krisis boikot Israel

TEMPO.CO, JakartaPartai Buruh Unilever IndonesiaTbk. (IDX: UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp4,8 triliun pada tahun 2023, turun 10,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ketua Direktur Benji Yap menyalahkan ketegangan geopolitik sebagai faktor yang berkontribusi terhadap penurunan laba.

Hingga kuartal ketiga tahun lalu, perusahaan masih mencatat pertumbuhan bisnisnya dari peningkatan penjualan domestik sebesar 3,3 persen yang didukung oleh pertumbuhan volume positif sebesar 4,3 persen, kata Bunge.

“Meski momentum positif ini terus berlanjut hingga Oktober 2023, November dan Desember, namun dampak pergeseran sentimen akibat situasi geopolitik mengakibatkan penjualan domestik akhir tahun kami turun 5,2 persen,” kata Bunge dalam laporan kinerja keuangan perseroan. Laporan 2023 pada Rabu, 7 Februari.

Benji mengatakan sentimen negatif muncul setelah Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa pada bulan November yang mendukung perjuangan Palestina. MUI menganjurkan agar umat Islam menghindari berurusan dengan produk-produk yang berafiliasi dengan Israel atau yang mendukung agresi Israel di Palestina.

Situasi ini diperparah dengan penyebaran hoaks dan misinformasi. Bunge mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan Unilever untuk meredam sentimen negatif, seperti berupaya menjernihkan misinformasi dengan bantuan sejumlah tokoh masyarakat.

“Upaya berkelanjutan kami untuk mengatasi krisis ini mulai membuahkan hasil pada Januari 2024,” kata Benji.

Benjie menekankan bahwa perusahaan berkomitmen terhadap integritas dan tujuan kemanusiaan, serta akan menyediakan produk berkualitas tinggi yang diproduksi secara bertanggung jawab.

“Saya ingatkan kembali bahwa Unilever Indonesia telah melayani konsumen selama lebih dari 90 tahun. Produk kami diproduksi, didistribusikan dan dijual oleh orang Indonesia. Mereka juga memiliki sertifikat halal dari MUI dan Kementerian Agama,” tambahnya. .

Johannes Maharso | Amelia penyayang

Pilihan Editor: Unilever, Indofood dan Mayura adalah tiga pencemar plastik terbesar: DCA

klik disini Memperoleh Update berita terkini dari Tempo di Google News

READ  Perusahaan Korea Barunson E&A menghadirkan film horor Indonesia "Respati".

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."