Para pejabat mengatakan lima orang tewas ketika sebuah pesawat kecil jatuh setelah lepas landas dari bandara di negara bagian Arkansas, AS.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada yang selamat dari kecelakaan di dekat Bandara Nasional Bill dan Hillary Clinton di Little Rock.
Penerbangan non-komersial, Beech BE20 bermesin ganda, menuju Columbus, Ohio.
Perusahaan mengatakan semua penumpang, termasuk pilot, adalah karyawan CTEH, sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Little Rock.
“Kami sangat sedih melaporkan kehilangan rekan kami di Little Rock,” kata Paul Noney, Wakil Presiden Senior CTEH, dalam sebuah pernyataan kepada media.
“Kami meminta semua orang untuk menjaga keluarga yang hilang dan seluruh tim CTEH dalam pikiran dan doa mereka.”
Karyawan dari perusahaan konsultan lingkungan sedang dalam perjalanan untuk menilai ledakan di pabrik metalurgi di Ohio yang menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 13 orang, kata juru bicara perusahaan kepada MSNBC News setempat.
Polisi mengatakan pesawat itu jatuh sekitar Rabu tengah hari di dekat daerah berbatu dan berhutan dekat pabrik milik pembuat pita perekat 3M, hanya dua mil dari bandara.
Ahli meteorologi lokal mengindikasikan bahwa ada angin kencang berkecepatan 46 mph (74 km/jam) yang tercatat di dekat bandara sekitar waktu kecelakaan.
“Cuaca tidak bagus pada saat itu,” kata Letnan Cody Burke, juru bicara Kantor Sheriff Kabupaten Pulaski, kepada wartawan, tetapi tidak dikonfirmasi apakah kondisi tersebut berkontribusi pada kecelakaan itu.
Ditambahkannya, cuaca sempat menghambat penyelidikan yang masih dalam tahap pemulihan.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional federal akan menyelidiki kecelakaan itu.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”