KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

entertainment

Lonjakan 10.000% membuat perusahaan data Indonesia melakukan penawaran umum perdana dengan kinerja terbaik tahun ini

Penyedia layanan data cloud yang sebagian dimiliki oleh seorang taipan Indonesia telah memberikan penawaran umum perdana dengan kinerja terbaik di dunia tahun ini, melonjak lebih dari 100 kali lipat sejak sahamnya mengambang pada Januari.

PT DCI Indonesia telah melonjak 10,852% sejak listing 150 miliar rupiah ($ 10,5 juta) pada 1 Januari. 6. Itu juga menjadikan DCI sebagai top gainer di pasar saham Indonesia dan penyumbang terbesar kedua untuk kenaikan 12% IHSG tahun ini.

Kinerja DCI yang luar biasa adalah contoh lain dari hiruk pikuk perdagangan saham teknologi Indonesia tahun ini, dengan ukuran utama sektor ini telah melonjak hampir empat kali lipat sejak diluncurkan pada akhir Januari. Namun, ada kehati-hatian tentang seberapa banyak investor harus membacanya mengingat perdagangan saham yang sedikit dan kurangnya cakupan penelitian oleh pialang.

“Industri data center adalah penerima manfaat dari e-commerce dan ledakan ekonomi digital di Indonesia,” kata Henry Wibowo, kepala penelitian di JP Morgan Sekuritas Indonesia. Wibowo mengatakan dia tidak menutupi perusahaan dan “sahamnya tidak likuid. .”

DCI dimiliki 11% oleh miliarder Indonesia Anthoni Salim, yang kerajaan bisnisnya mulai dari makanan hingga telekomunikasi hingga real estat.

Kenaikan tajam dalam saham teknologi didorong oleh “spekulasi tentang pertumbuhan EPS mereka yang tinggi,” kata analis MNC Securities Victoria Venny.

Reli DCI telah memicu penangguhan perdagangan berkala dan penyelidikan oleh pejabat bursa ke perusahaan untuk kemungkinan manipulasi transaksi awal tahun ini.

Bursa Efek Indonesia telah menyelesaikan penyelidikan, kata Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Transaksi Bursa dalam jawaban tertulis atas pertanyaan dari Bloomberg News awal pekan ini, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan bursa, tidak ada indikasi pelanggaran yang dilakukan perusahaan,” kata Sekretaris Perusahaan DCI Nicholas Suharsono dalam jawaban tertulis atas pertanyaan dari Bloomberg.

READ  Indonesia menghadapi gelombang delta yang berbeda, dengan penguncian baru dan kekurangan oksigen

Cerita ini telah diterbitkan dari feed agen kawat tanpa modifikasi pada teks. Hanya headline yang diubah.

Berlangganan Buletin Mint

* Masukkan email yang valid

* Terima kasih telah berlangganan buletin kami.

Jangan pernah melewatkan sebuah cerita! Tetap terhubung dan terinformasi dengan Mint. Unduh Aplikasi kami Sekarang !!

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."