KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Masyarakat sipil di Indonesia meluncurkan gerakan untuk menyelenggarakan pemilu yang adil di tengah kekhawatiran akan adanya kecurangan pemilu
sport

Masyarakat sipil di Indonesia meluncurkan gerakan untuk menyelenggarakan pemilu yang adil di tengah kekhawatiran akan adanya kecurangan pemilu

JAKARTA – Beberapa kelompok masyarakat sipil Indonesia meluncurkan gerakan non-partisan untuk memastikan pemilihan presiden dan legislatif pada bulan Februari 2024 diselenggarakan secara adil, di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai kecurangan pemilu seiring dengan meningkatnya kampanye.

Jaja Pemelo (Pengawal Pemilu) diluncurkan pada tanggal 21 November di Jakarta oleh aktivis sosial terkemuka dan dihormati secara luas, termasuk penyair dan penulis Goinawan Muhammad dan tokoh antikorupsi Eri Riana Hardjabamikas. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan aktivis hak asasi manusia dan profesor universitas.

Dalam acara tersebut, Pak Eri menegaskan bahwa orang-orang di balik gerakan Jaga Pemelo adalah orang-orang independen dan bukan anggota partai politik mana pun.

Dia berkata: “Apa yang akan kami lakukan adalah menjaga proses pemilu dan melindunginya dari segala manipulasi atau penyimpangan dari sistem yang ada.”

Ia mengimbau masyarakat melaporkan atau mengirimkan bukti foto atau video kecurangan pemilu ke platform digital Jaga Pemilu.

Hal ini menyusul laporan baru-baru ini tentang petugas polisi yang menurunkan poster calon presiden Janjar Pranowo di beberapa kota dan, dalam insiden terpisah, memasang poster Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Organisasi yang dipimpin oleh Kaisang Panjarip, putra bungsu Presiden Joko Widodo, mendukung calon presiden Prabowo Subianto, yang merupakan menteri pertahanan Indonesia saat ini.

Jangar, 55 tahun, merupakan rival terkuat Prabowo, 72 tahun, yang berpasangan dengan putra sulung Widodo, Gebran Rakabuming Raka, 36 tahun, sebagai calon wakil presiden.

Menyusul protes yang dilakukan anggota parlemen pekan lalu, para jenderal polisi nasional ditanyai di Parlemen mengenai masalah ini, dan seorang jenderal polisi mengatakan dia akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menindaklanjuti tindakan yang diperlukan.

“Kami tidak bisa tinggal diam… Ada kemungkinan aparat negara terlibat dalam kecurangan pemilu,” kata Ibu Riren Sifsani, Ketua Yayasan Konsumen Indonesia dan salah satu pendiri Jaja Pemelo.

READ  China mempertahankan rekor sempurna dalam angkat besi Olimpiade

Tiga calon presiden dan pasangannya akan memulai kampanye resmi pada 28 November, menjelang pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

Jangar, mantan Gubernur Jawa Tengah, mencalonkan diri bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, 66 tahun.

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, 54, dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Mohimin Iskandar, 57, mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."